360 Hektare lahan di Sumsel terbakar dalam sepekan, hotspot makin menyebar
Hotspot terbanyak berada di Kabupaten OKI berjumlah 9 titik, Musi Banyuasin dan Musi Rawas (masing-masing 4 titik), Banyuasin, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu, Muara Enim (masing-masing 2 titik), dan Ogan Ilir serta Ogan Komering Ulu Timur (masing-masing 1 titik).
Menjelang puncak musim kemarau tahun ini, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan mulai muncul. Terpantau jumlah hotspot makin menyebar.
Sejak sepekan hingga hari ini, lahan yang terbakar di provinsi itu seluas 360 hektare. Mayoritas karhutla berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
-
Di mana contoh tempat wisata hutan mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
Api menghanguskan 305 hektar lahan di Desa Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran, dan Desa Labu Jaya, Kecamatan Pedamaran Timur, OKI. Kemudian, kebakaran lahan juga melanda di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Sungai Menang, OKI.
Sementara jumlah hotspot semakin hari semakin bertambah. Berdasarkan data dari sumber Lapan, hotspot tanggal 23 Juli 2017 pukul 14.30 WIB, jumlah hotspot di Sumsel sebanyak 27 titik.
Hotspot terbanyak berada di Kabupaten OKI berjumlah 9 titik, Musi Banyuasin dan Musi Rawas (masing-masing 4 titik), Banyuasin, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu, Muara Enim (masing-masing 2 titik), dan Ogan Ilir serta Ogan Komering Ulu Timur (masing-masing 1 titik).
Jumlah hotspot tersebut lebih besar dari update pada pagi harinya di tanggal yang sama, atau pukul 07.30 WIB. Saat itu, hotspot hanya berjumlah 6 titik yang berada di Kabupaten OKI sebanyak 5 titik dan OKU 1 titik.
Sehari sebelumnya atau tanggal 22 Juli 2018, hotspot terpantau nihil. Tanggal 21 Juli 2018 hanya 1 titik, dan tanggal 20 Juli 2018 berjumlah 26 titik.
"Sejauh ini ada 306 hektar lahan yang terbakar," ungkap Pelaksana Tugas Bidang Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Anshori, Selasa (24/7).
Dikatakannya, pihaknya terus memantau perkembangan titik panas dan titik api. Satu unit helikopter ditugaskan khusus memantau dari udara dan dikoordinasikan dengan tim darat jika terdapat titik api di suatu wilayah.
"Untuk pemadaman dilakukan tim darat dan tiga helikopter, water boombing terus dilakukan," katanya.
Baca juga:
Puluhan tewas dan ratusan cedera dalam musibah kebakaran hebat di Yunani
Tangkap 2 pelaku karhutla di Kalbar, polisi kejar keterlibatan korporasi
Polisi tangkap enam orang diduga pembakar lahan
Bakar lahan, petani di Dumai ditangkap polisi
Kapolda sebut 182 desa di Kalbar rawan kebakaran hutan dan lahan
50 Hektare lahan hutan di Aceh terbakar
Melihat lebih dekat helikopter BNPB padamkan kebakaran hutan di Sumsel