4 Anggota TNI di Aceh Diciduk Lagi Pesta Sabu di Hotel, Satu Berpangkat Letkol
Empat anggota TNI itu adalah berinisial A, B, N dan AH berpangkat Letkol.
Polisi Militer (POM) Kodam Iskandar Muda menangkap empat anggota TNI, satu diantaranya berpangkat Letkol diduga sedang pesta sabu di Hotel Hermes Palace, Kota Banda Aceh. Turut diamankan enam warga sipil, 1 laki dan 5 perempuan.
Operasi penangkapan ini dilakukan Rabu (2/10) sekira pukul 01.00 Wib dini hari. Mereka diringkus masing-masing di kamar 311 dan kamar 335.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
Empat anggota TNI itu adalah berinisial A, B, N dan AH berpangkat Letkol. Sedangkan satu laki-laki berinisial M dan lima perempuan masing-masing AM, SSTY, RU, WRWM dan LV. Tiga di antara masih berstatus mahasiswa dan selebihnya swasta.
Informasi penangkapan terhadap pengguna sabu ini terlambat diketahui oleh awak media. Baru diketahui setelah informasi tersebut beredar di media sosial maupun pesan berantai melalui WhatsApp.
Komandan Pomdam Iskandar Muda, Kolonel CPM Zulkarnain membenarkan adanya penangkapan 4 oknum TNI dan 6 sipil sedang menggunakan narkoba di Hotel Hermes.
"Kasus ini memang benar ada, saya kerjasama dengan Polda Aceh juga, ada tersangka yang kita dapatkan, ada tersangka TNI-nya empat orang dan enam orang tersangka sipil," kata Kolonel CPM Zulkarnain, Jumat (4/10) via telepon genggamnya.
Zulkarnain mengaku sedang dalam perjalanan ke Kota Lhokseumawe ini menyebutkan, keempat oknum TNI tersebut sudah ditahan di ruang isolasi untuk proses hukum selanjutnya. Sedangkan yang sipil sudah diserahkan ke Polda Aceh untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Bukan hanya diperiksa (Oknum TNI) langsung ditahan di Pomdam IM," jelasnya.
Dalam penangkapan tersebut Komandan Pomdam IM membenarkan ada satu seorang Perwira Menengah (Pamen) ikut ditangkap berpangkat Letkol bertugas di Jakarta. Sedangkan prajurit yang Bintara dan Tantama semua bertugas dan prajurit aktif di Kodam IM, Aceh.
"Perwira, Pamen itu langsung (juga) saya tahan dalam Pomdam," ungkapnya.
Zulkarnain mengaku setiap ada tahanan baru di Pomdam semua dimasukkan dalam ruang isolasi. Ini agar mereka tidak saling berinteraksi selama proses pemeriksaan dalam perkara yang sedang dihadapi tersebut. Semua ditahan selama 20 hari dan bila belum selesai berkasnya akan dilanjutkan masa penahanannya.
"Kalau yang Pamen sidangnya di Medan dan Bintara dan Tantama di Pengadilan Militer Banda Aceh," ungkapnya.
Kata Zulkarinain, penangkapan ini menunjukkan bahwa Kodam IM berkomitmen dalam memberantas narkoba di lingkungan TNI dan melibatkan prajurit.
"Kejadian ini menunjukkan bahwa bapak Panglima Kodam IM komit dalam memberantas narkoba yang melibatkan anggota TNI," tegasnya.
Dikatakannya, untuk oknum TNI tersebut terancam hukuman 4 tahun penjara dan juga terancam mendapatkan hukuman tambahan, yaitu diberhentikan dari kedinasan.
"Rata-rata kasus narkoba yang kita tangani pasti diberikan hukuman tambahan pecat selain penjara," tukasnya.
Dia mengaku ada di antara beberapa perempuan yang ikut terjaring negatif menggunakan narkoba. Namun tetap diproses hukum, karena perempuan tersebut mengetahui ada yang menggunakan narkoba, namun tidak melaporkan kepada pihak berwajib.
Baca juga:
Polisi Telusuri Pemasok Ganja ke Artis Rifat Umar
Artis Rifat Umar Ditangkap Terkait Kasus Narkoba
Dalam Operasi Antik 2019, Polresta Denpasar Tangkap 28 Pelaku Narkoba di Bali
Tentara Meksiko Temukan Ladang Ganja Seluas 3 Hektar
Kurir di Batam Sembunyikan 10 Kg Sabu di Pasir dan Plafon Rumah
BNN Waspadai Tren Narkoba Jenis Sintetis