4 Kali beraksi, penjambret nenek Rasifah di Malang ditembak polisi
4 Kali beraksi, penjambret nenek Rasifah di Malang ditembak polisi. Polisi menembak kaki Heri, saat mencoba melarikan diri saat diringkus. Warga Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, itu sempat melarikan diri dan sembunyi di luar kota.
Heri alias Kemen (34), akhirnya dibekuk kepolisian. Penjambret sadis yang kerap memodali diri dengan celurit ini tercatat telah beraksi di empat lokasi dengan sasaran perempuan.
"Ada 4 TKP yang dilakukan pelaku dengan modus yang sama, yakni di Kepanjen, Tumpang dan Gondanglegi," kata Wakapolres Malang Kompol Decki Hermansyah, Rabu (25/7).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Dimana saja lokasi wisata petik apel di Malang? Terletak di Jl. Abdul Gani, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Kusuma Agrowisata menawarkan keindahan alam pegunungan yang menakjubkan.
-
Di mana Jaran Kepang di Malang biasanya dipertontonkan? Daerah seperti Kecamatan Tumpang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang, dikenal punya banyak kelompok Jaran Kepang.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Kapan AMA Malang melakukan silaturahmi dengan PJ Walikota Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
Polisi menembak kaki Heri, saat mencoba melarikan diri saat diringkus. Warga Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, itu sempat melarikan diri dan sembunyi di luar kota.
"Pelaku jambret ini seorang buronan ya. Sudah sering beraksi di banyak tempat," kata Decki.
Modus pelaku dalam menjalankan aksinya selalu mengikuti korban saat muncul kesempatan merampas barang korban dengan ancaman celurit. Termasuk yang dilakukan terhadap nenek Rasifah (57) di Jalan Raya Sepanjang, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
"Modusnya berkeliling mencari mangsa. Sama dengan cara tersangka saat beraksi di Jalan Raya Sepanjang. Modusnya membuntuti korban, baru perhiasan emas ditarik paksa dan diancam," ujar dia.
Deki menegaskan, dampak dari menarik paksa perhiasan yang dikenakan korban, dapat berakibat fatal dan melukai korbannya. Apalagi saat korban tengah berada di atas kendaraan.
Tersangka dijerat pasal 365 subsider pasal 363 tentang pencurian dengan kekerasan serta pemberatan. Pelaku diancam hukuma 9 tahun penjara.
Sebelumnya, aksi sadis dilakukan penjambret di Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pelaku merebut gelang 15 gram dikenakan Rasifah (57), yang sedang berbelanja di tukang sayur.
Pelaku menodongkan celurit sambil merebut barang milik korban terekam CCTV tidak jauh dari lokasi. Tampak Rasifah harus terjatuh terguling di tanah saat mempertahankan gelangnya.
Rasifah berusaha mempertahankan barang berharganya tersebut kendati di bawah ancaman todongan celurit. Sementara beberapa orang yang menyaksikan kejadian tidak bisa berbuat apa-apa.
"(Tukang sayurnya lari) Ya takut. Orang-orang tahu tapi tidak berani menolong," kata Rasifah saat ditemui di rumahnya, Rabu (18/7).
Menurut Rasifah, awalnya seperti biasa berbelanja ke tukang sayur keliling di depan rumahnya. Saat asyik memilih sayuran yang dijanjakan di atas sepeda motor, tiba-tiba datang dua orang menggunakan motor.
"Saya dikejar, sambil mengeluarkan celurit. Satu orang di atas motor. Mengacungkan celurit dari depan. Bakul mlijo (penjual sayur) langsung lari," ceritanya.
Tanpa banyak omong pelaku minta gelang yang dikenakannya sambil menodongkan celurit. Pelaku langsung meminta gelang, walau sebenarnya sudah tertutupi bajunya yang panjang.
"Ayo endi gelangmu, mbengoko (silakan teriak). Kok mboten kalung, wong saya juga kalungan. Gelang saya tutupi begini," jelangnya sambil menirukan suara pelaku.
Akibat kejadian itu, Rasifah mengalami luka di kedua kakinya akibat ditarik pelaku saat berusaha mempertahankan gelangnya. Sesaat korban juga mengaku syok.
"Takutnya sudah tidak, sudah barangnya enggak apa-apa hilang, yang penting selamat," katanya.
Aksi pelaku menjadi viral saat sebuah rekaman video tersebar masif di media sosial. Rekaman CCTV dari sebuah toko di Jalan Raya Sepanjang, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi berhasil merekam aksi pelaku.
Baca juga:
Polisi bekuk komplotan jambret gelang 15 gram ibu-ibu sedang beli sayur
Gugup usai jambret tas pelajar, pemuda di Solo jatuh dari motor dan dihajar warga
Karyawan swasta dijambret di Senayan saat menunggu taksi online
15 Menit 'ngumpet' di dalam sungai, jambret di Sunter akhirnya menyerah
1.953 Bandit jalanan di wilayah Polda Metro Jaya dijebloskan ke penjara
Sedang belanja sayur, Rasifah dijambret hingga jatuh berguling
Pesan Grab di Senayan City, Samsung Note8 baru beli seminggu dijambret