47 Jenazah korban kebakaran gudang kembang api sulit diidentifikasi
47 Jenazah korban kebakaran gudang kembang api sulit diidentifikasi. Kondisi jenazah korban kebakaran gudang kembang api di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, lebih parah dibanding korban kapal motor Zahro Express di Muara Angke, awal Januari lalu. 47 korban tewas gudang kembang api sulit diidentifikasi.
Kondisi jenazah korban kebakaran gudang kembang api di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, lebih parah dibanding korban kapal motor Zahro Express di Muara Angke, awal Januari lalu. 47 korban tewas gudang kembang api sulit diidentifikasi.
"Ya ada beberapa yang memprihatinkan kondisinya, namun ada beberapa yang kita coba namun akan sangat sulit sekali kalau dibanding dengan KM Zahroh yang mau ke Pulau Tidung itu, ini lebih sulit. Kondisi semua hampir sama memprihatinkan," kata Kepala RS. Bhayangkara Polri Said Sukanto Brigjen Didi Agus Mintadi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/10) malam.
47 kantung jenazah tengah diidentifikasi pihak forensik. Sementara dari kegiatan antemortemnya, telah menerima 11 keluarga serta 7 di antaranya sudah di ambil sampel DNA.
"Ini kami jelaskan juga bahwa proses identifikasi ini memerlukan waktu agak lebih lama daripada biasanya karena kondisi jenazah yang agak lebih memprihatinkan daripada yang sebelum sebelumnya. Untuk sidik jari kemudian gigi dan DNA, kegiatan sidik jarinya sulit sekali, gigi ada beberapa, tapi itu cukup berat sehingga kami mengandalkan pemeriksaan DNA," jelas Didi.
Didi melanjutkan, ruang penyimpanan jenazah korban dapat menampung sebanyak 80 jenazah bahkan bisa lebih. Dengan kedinginan suhu mencapai minus kurang 20 derajat celcius.
"Jadi kami minta doanya jadi bukan kecepatan tapi keakuratan," pungkasnya.
Baca juga:
Sebagian pekerja gudang kembang api terbakar selamat usai bobol tembok
Bupati Kabupaten Tangerang cium indikasi gudang kembang api pekerjakan anak
Wakapolda Metro Jaya bantah pintu gudang kembang api dikunci
8 Jasad kembali tiba di RS Polri, total korban gudang kembang api terbakar 47 jiwa
Satu korban gudang kembang api terbakar dirujuk ke RSCM
Baru 10 hari bekerja, Zuhro jadi korban meninggal ledakan gudang kembang api
Bupati Tangerang tegaskan gudang kembang api yang terbakar kantongi izin
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan pajak untuk gerobak bertenaga hewan mulai berlaku di Jakarta? Menurut Soediro, ini merupakan ketetapan pajak sejak 1953 dan baru akan mulai berlaku di bulan Januari 1955.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dibakar petugas? Selama ini, pondokan itu digunakan perambah hutan untuk beristirahat usai menggarap kawasan hutan menjadi perkebunan.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.