5 Barang dilarang ini ditemukan di sel terpidana korupsi
Bagi napi korupsi yang berduit barang itu bisa mudah didapatkan.
Baru-baru ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap sebuah fakta mengejutkan terkait isi dari sel tahanan korupsi di Lapas Sukamiskin, Bandung. Di mana KPK menemukan sejumlah barang-barang yang dilarang bertengger di ruangan sel napi korupsi.
Padahal barang-barang tersebut seharusnya tidak boleh digunakan oleh para napi. Namun bagi napi korupsi yang berduit barang itu bisa mudah didapatkan. Berikut beberapa barang dilarang yang ditemukan:
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
Pendingin udara
Pendingin udara salah satu barang yang ditemukan di dalam sel napi korupsi. Adanya pendingin udara ini, napi tak akan mengalami kepanasan di dalam sel yang sempit. Untuk itu, mereka rela merogoh kocek mahal demi mendapat fasilitas tersebut.
Barang ini dilarang agar napi dapat merasakan betapa pahitnya hidup di dalam kurungan penjara, tanpa adanya kemewahan seperti di rumah atau hotel.
Lemari es
Barang yang ditemukan selanjutnya adalah lemari es. Pada umumnya lemari es untuk menyimpan stok makanan dan minuman agar tetap segar. Kemungkinan hal sama juga yang dilakukan napi korupsi yaitu adanya lemari es di sel untuk menyimpan makanan dan minuman supaya tetap segar.
Ponsel
Ponsel, barang yang ikut ditemukan saat petugas KPK menggeledah sel napi korupsi. Meski kecil barang ini dilarang digunakan untuk para napi. Hal ini untuk mencegah komunikasi dengan pihak luar. Sebab selama di penjara napi tidak diperbolehkan punya HP agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
TV
Televisi (TV) media hiburan yang dilarang ada di dalam sel tahanan. Tapi nyatanya barang ini ditemukan ketika petugas KPK menyambangi sel napi korupsi. Pihak lapas menyediakan TV namun disimpan di ruang publik untuk ditonton bersama-sama.
Dispenser
Ketika petugas KPK menggeledah ruangan sel napi korupsi, beberapa barang elektronik pun ditemukan. Salah satunya adalah dispenser. Dirjen Pas Kemenkumham RI, Sri Puguh Budi Utami berkilah dispenser sebagai pemenuhan kebutuhan pokok manusia. Terlebih, ketersediaan dispenser pun berlaku di Lapas negara lain.
(mdk/has)