74 Pendaki Gunung Marapi Sudah Ditemukan, 22 Tewas dan 1 Masih Hilang
Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Bagaimana korban meninggal? Diketahui, seorang pria berinisial AS (30), warga Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik ditemukan tewas di kamar rumahnya dalam kondisi tragis, dengan mulut tertancap pisau serta kepala pecah akibat pukulan benda keras.
-
Bagaimana korban ditikam? “Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,” kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa korban mutilasi tersebut? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Apa yang diambil pelaku dari korban? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kapan korban ditemukan? Awalnya keluarga korban dan masyarakat di sekitar rumahnya mencari-cari korban yang menghilang sejak pulang sekolah."Karena korban sampai malam hari tidak kunjung pulang dari sekolah, keluarga akhirnya mencari korban bersama masyarakat," jelas Kapolres Bengkalis.
-
Kapan jasad korban ditemukan? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024.
74 Pendaki Gunung Marapi Sudah Ditemukan, 22 Tewas dan 1 Masih Hilang
Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
"Data terbaru ada 22 korban dalam keadaan meninggal dunia, 1 orang dalam pencarian yang hingga keberadaannya belum diketahui dan 52 orang selamat," jelas Kepala Basarnas Padang Abdul Malik saat konferensi pers, Rabu (6/12).
"Jadi total korban yang sudah ditemukan ada 74 orang," jelasnya.
Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
"Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah," sebutnya.
Lanjut dia, apabila satu pendaki ini belum ditemukan hari ini, maka akan dilaksanakan pencarian lanjutan.
Sementara itu, hasil identifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat (Sumbar) hingga Selasa (5/12) malam data korban yang sudah terindentifikasi berjumlah 16 orang.
Berikut korban yang sudah terindentifikasi:
1. Nazatra Adzin Mufadhal (22) asal Pekanbaru, Riau
2. Muhammad adan (21) asal Pekanbaru
3. Muhammad Teguh Amanda (19) asal Padang
4. Nurva Afitri (27) asal Padang Pariaman
5.Muhammad Al Fikri (19) asal Padang
6. Irfandi Putra (21) asal Kabupaten Solok
7. M.Wiki Syahputra (20) asal
Pekanbaru.
8. Aditya Prasetyo (20) asal Padang
9.Afrandia Junaidi (26) asal Padang Pariaman
10. Yasirli (20) asal Tanah Datar
11. Divo Suhandra (26) asal Padang Pariaman
12. Fihan Alfigh Faizih (18) asal Padang
13. Wahlul Ade Putra (19) asal Padang
14. Riski Rahmat Hidayat (20) asal Padang
15. Rayhani Zahra Fadli (18) asal Padang
16. Muhammad Iqbal (23) asal Padang