8 Tahun menjomblo, kuli bangunan nekat cabuli 5 bocah SD
Untuk memenuhi napsu birahinya, pelaku mengiming-imingi korban dengan uang Rp 5 ribu.
Gara-gara hidup seorang diri, seorang kuli bangunan berinisial MS (43), warga Pekanbaru, Riau tega mencabuli 5 bocah di bawah umur. Untuk memenuhi napsu birahinya, dia mengiming-imingi seluruh korban dengan uang sebesar Rp 5 ribu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, MS diketahui telah bercerai dengan istrinya sejak 8 tahun lalu dan tinggal seorang diri di Kota Serang. MS nekat berbuat cabul terhadap lima bocah berinisial AS (8), AR (7), AN (6), KM (7) dan AL (11).
"Ada kemungkinan juga dia kesepian, karena tersangka hidup sendiri. Di tempat kerjanya dia sering melihat anak-anak yang bermain" ujar Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang, Ipda Rezki Parsinovandi, Jumat (4/12).
Rezki mengungkapkan MS melakukan perbuatan bejatnya terhadap sejumlah korban dengan modus yang beragam, dari mengiming-ngimingi uang hingga mengajak bermain para korban.
"Modusnya berbeda-beda, ada yang diiming-imingi uang Rp5.000, ada yang dipangku, ada yang diajak main dorong-dorongan, ada yang lagi wudhu terus dipeluk dari belakang," ujarnya.
Dari hasil visum kelima korban tidak ditemukan luka, karena tersangka tidak melakukan penetrasi langsung. Namun, pelaku tetap melanggar pasal tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Meski hasil visum tidak ada luka, ya tetap cabul. Pelaku dikenakan Pasal 82 Ayat 1, Uu Nomor 35 Tahun 2014, tentang Perlindungan Anak. Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," jelas Rezki.
Baca juga:
Pelajar SMP di Buleleng diperkosa 2 kali usai sekolah oleh tetangga
Temui korban & pelaku pelecehan, LPA minta ortu instropeksi diri
Setubuhi pacar sampai hamil, buruh bangunan dilaporkan ke polisi
Lima kisah perkosaan paling memilukan sedunia
Tak kuat tahan napsu, Cacing 'obok-obok' kemaluan ponakannya
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Bagaimana cara orang tua memberikan pendidikan seks yang sesuai untuk anak? "Ajarkan cara mengidentifikasi situasi yang berbahaya, menolak pendekatan pelaku, dan mencari bantuan ketika diperlukan," kata Meita. Pendidikan ini harus diberikan dengan cara yang tepat agar anak dapat memahami dan mengaplikasikannya.
-
Bagaimana cara yang tepat untuk mengajarkan edukasi seks pada anak? “Saat menjelaskan, gunakan bahasa yang sederhana dan sesuai dengan usia anak. Misalnya, saat anak masih balita, bisa dimulai dengan mengenalkan fungsi tubuh dan menjelaskan bahwa ada bagian-bagian tubuh yang bersifat privat,” kata Kasandra, dikutip dari Antara.
-
Kapan sebaiknya memulai edukasi seksual pada anak? Kasandra mengatakan dalam memberikan pendidikan seksual, sudah bisa dilakukan sejak anak berusia sekitar dua atau tiga tahun. Pada usia ini, anak mulai mengenal dan memahami nama-nama organ tubuh, termasuk alat kelamin.