Adik Kandung Korban Sempat Punya Firasat Sebelum Dufi Tewas
Lebih lanjut, ia pun bersama dengan pihak keluarga lainnya mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal itu diminta pihaknya kepolisian untuk membantu proses identifikasi jasad korban.
Muhammad Ali Ramdoni adik kandung dari almarhum Abdullah Fitri Setiawan memiliki firasat sebelum almarhum meninggal. Abdullah ditemukan tewas di dalam drum plastik berwarna biru di Kawasan Industri Kembangkuning, Kampung Narogong, RT 10, RW 03, Desa Kembangkuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Ini sebenarnya ada firasat, cuma kita enggak gitu. Beliau ngirim WhatsApp hari Rabu atau Kamis, beliau bilang mengundang kakak, atau ibu semua hari Ahad jam 11 sampe selesai untuk tasyakuran, rupanya itu benar jam 11 beliau diambil oleh Allah," kata Ramdoni kepada wartawan, Senin (19/11).
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Dimana letak Taman Gajah Bolong di Bojonegoro? Taman Gajah Bolong Terletak di tepi jalan Bojonegoro-Babat, Taman Gajah Bolong merupakan ruang terbuka hijau yang dilengkapi dengan wahana bermain anak.
-
Di mana letak Pondok Boro? Di Kota Semarang, terdapat sebuah penginapan yang harga sewanya cukup murah. Penginapan itu bernama Pondok Boro.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
Doni mengaku terakhir bertemu dengan Duffi sapaan akrab korban pada saat Idul Adha atau lebaran haji tahun lalu. Dan saat itu ia melakukan kurban yang memang rutin ia lakukan selama lebaran haji.
"Kami terakhir ketemu almarhum pada saat Lebaran Haji, kami potong hewan kurban, kan kami beliau sebagai ketua yayasan juga ya, karena almarhum bapak memiliki yayasan di daerah Lano dan beliau melanjutkan. Nah kita potong-potong kurban pas ketemu ya biasa bercanda. Tapi sehari-hari kita bicara melalui Whatsapp dan grup keluarga," ujarnya.
Selain itu, pihak keluarga sempat merasa terkejut karena pada Minggu (18/11) pagi rumahnya itu disambangi oleh aparat kepolisian. Terlebih, istri dari korban sempat menelepon dirinya dan mengasih tahu kalau korban tak pulang sudah dua hari yakni Sabtu-Minggu.
"Kalau menghilang beliau sering kali bekerja melewati batas waktu kerja tapi biasanya tidak lama, entah hari Sabtu atau Ahad pagi pasti pulang. Tapi kami kaget pas pada Ahad pagi keluarga almarhum didatangi oleh pihak kepolisian dari Polsek," ungkapnya.
"Pada hari ahad kami sebagai adiknya ditelepon oleh istri almarhum bahwa almarhum sudah dua hari enggak pulang tetapi yang bikin saya kaget ada pihak kepolisian yang dateng. Saya tidak bisa menduga apapun, saya cuma tanya pihak kepolisian, pak ada apa dengan kakak saya, polisi : sudah kami tunggu di Serpong," sambungnya.
Lebih lanjut, ia pun bersama dengan pihak keluarga lainnya mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal itu diminta pihaknya kepolisian untuk membantu proses identifikasi jasad korban.
"Saat kami datang akhirnya pihak kepolisian menyampaikan apa yang beliau lihat di TKP dan akhirnya kami sedikit tidak percaya tapi kepolisian mengatakan kami bekerja secara profesional dan kami punya tim ahli bahwa ini adalah almarhum kakak kamu. Maka untuk memastikan pihak Polsek Klapanunggal mengajak kami identifikasi ke RS Polri dan memastikan itu betul adalah kakak kami," pungkasnya.
Sebelumnya, Sosok mayat laki-laki ditemukan di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu (18/11). Mirisnya, jasad korban berada di dalam drum plastik warna Biru.
Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Andi M Dicky menjelaskan, mayat tersebut ditemukan pertama kali pada Pukul 06.00 oleh pemulung berinisial SA (56).
"Ibu tersebut mendekati Drum Plastik berwarna Biru yang tertutup Rapat dan terikat oleh lakban hitam. Awalnya mengira bahwa tong plastik tersebut berisikan sampah. Namun setelah dibuka ibu pemulung tersebut kaget saat melihat bahwa di dalam drum plastik tersebut adalah sesosok Mayat," kata dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (16/11).
Baca juga:
Polisi Berhasil Identifikasi Mayat Dalam Drum Plastik di Bogor
Niat Cari Sampah, Pemulung di Bogor Temukan Mayat dalam Drum Plastik
Perenang di Lepas Pantai Australia Tewas, Diduga Diserang Ikan Pari
Narapidana Kasus Narkoba Ditemukan Tewas Tergantung di Lapas
Bayi Tanpa Kepala Ditemukan Warga Saat Cari Sampah di Sungai Cisadane
Singgah Buang Air Kecil di Pematang Empang, Sopir Menemukan Kerangka Manusia