Aksi Dramatis Polisi Gagalkan Upaya Bunuh Diri Pria di Kabupaten Sikka NTT

Korban bernama Lukas Ceme (27) hendak menghabisi nyawanya menggunakan senjata tajam.

Aksi nekat percobaan bunuh diri ini diduga dipicu oleh salah paham dan pertengkaran kecil korban bersama calon istrinya. Dan berhasil digagalkan polisi. 

Upaya polisi menyelamatkan nyawa Lukas Ceme di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok itu berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar dua jam. Aksi penyelamatan dipimpin Kanit SPKT I, Ipda Laurens Laka.

Informasi yang dihimpun, sebelum melakukan percobaan bunuh diri, korban sempat bertengkar dengan calon istrinya.

Dari pertengkaran tersebut, korban emosi sehingga mengambil tiga bilah parang beserta seutas tali, kemudian mencoba membunuh diri.

Calon istri korban memilih masuk ke dalam rumah dan tidak berani keluar. Korban terus berupaya melakukan percobaan bunuh diri di teras rumahnya.

Aksinya berlanjut sampai di jarak sekitar 500 meter dari rumah korban di samping masjid. Saat itu korban melakukan upaya bunuh diri dengan mengikat sebilah parang melekat pada leher.

Sebilah pisau lain ditodongkan ke perutnya sendiri. Sedangkan sebilah pisau lagi dia gunakan untuk mengancam siapa pun yang mendekat. Di saat yang bersamaan anggota Polres Sikka dengan sigap datang dan berupaya menggagalkan percobaan bunuh diri tersebut.

Berbagai upaya dan cara dilakukan pihak kepolisian sehingga percobaan bunuh diri korban Lukas Ceme akhirnya berhasil digagalkan.
Korban dibawa kembali ke rumahnya dengan kondisi selamat.

Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata menjelaskan, korban sudah dikembalikan ke rumah dan dinasehati agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"Polisi mengamankan barang bukti berupa dua bilah pisau, satu bilah parang dan seutas tali diameter 1/2 dengan panjang sekitar lima meter," ungkapnya, Senin (11/9).