Alami Gangguan Jiwa, Dua Warga di Kebumen Dipasung
Lanjut Iptu Tugiman, kedua warga dengan gangguan jiwa itu sedianya akan dibawa ke Puskesmas Pejagoan. Mereka akan mendapatkan perawatan medis.
Dua warga Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen mengalami pemasungan oleh keluarganya. Keduanya dipasung karena menderita gangguan jiwa. Sedang orang tua mereka tidak memiliki cukup biaya untuk mengobati.
Dua warga itu, yakni Rasimah (60) warga Desa Tambakprogaten Klirong, dan Sopiah (27) warga Desa Pandanlor Klirong.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Di mana gudang peluru yang meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman bercerita keduanya telah dipasung oleh keluarganya selama puluhan tahun. Pada Kamis (5/12) kemarin, Polsek Klirong mengambil langkah melakukan evakuasi agar keduanya mendapat perawatan medis.
"Keduanya sangat memprihatinkan. Mereka telah dipasung puluhan tahun. Bahkan, keduanya lama nggak mandi," jelas Iptu Tugiman, Sabtu (7/12)
Lanjut Iptu Tugiman, kedua warga dengan gangguan jiwa itu sedianya akan dibawa ke Puskesmas Pejagoan. Mereka akan mendapatkan perawatan medis.
Evakuasi warga yang dipasung itu, dijelaskan Iptu Tugiman berdasarkan laporan warga. Selanjutnya informasi itu diteruskan ke Dinkes Kabupaten Kebumen.
Sedang saat ini, tidak diperbolehkan ada warga yang dipasung. Pemasungan bukan sebuah solusi saat mengobati orang dengan gangguan jiwa.
Rasimah sendiri hanya tinggal dengan Ibunya yang sudah renta. Rasimah siang malam hanya dipasung karena jika dikeluarkan, dikhawatirkan akan mengganggu ketenangan warga sekitar.
Selanjutnya Sopiah, menderita sakit gangguan jiwa saat ia menginjak kelas 6 SD. Saat dilakukan evakuasi, Sopiah kesulitan berjalan karena terlalu lama dipasung.
Baca juga:
Perjuangan Berat Pendamping Penyintas Bipolar
Kasus Pelemparan Kotoran Manusia di Samarinda Berujung Damai
Berkenalan Dengan Pengidap Bipolar
Kasus Pelemparan Tinja Yang Menghebohkan di Berbagai Daerah
Warga Samarinda Tangkap Pelaku Pelempar Kotoran Manusia ke Langgar
Pelaku Penusukan Guru di Bantul Miliki Riwayat Gangguan Kejiwaan