Alat Peringatan Dini Lahar Hujan Gunung Merapi Rusak Tertimpa Pohon
Kasi Mitigasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Joko Lelono mengatakan, EWS yang rusak ini satu-satunya di Kali Krasak.
Satu alat peringatan dini atau early warning system (EWS) yang dipakai untuk memantau lahar hujan Gunung Merapi mengalami kerusakan. EWS yang rusak ini dipasang di aliran Kali Krasak.
Kasi Mitigasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Joko Lelono membenarkan kerusakan satu EWS yang dipasang di Kali Krasak. EWS yang rusak ini disebut Joko merupakan satu-satunya EWS di Kali Krasak.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
"EWS di Kali Krasak cuma ada satu. Karena itu di perbatasan (Magelang) dan rusak karena tertimpa pohon," ujar Joko saat dihubungi.
Selain memperbaiki EWS itu, kata Joko, mereka juga berencana menggeser lokasinya. Menurut rencana, EWS di Kali Krasak ini akan dipindah ke daerah Watu Purbo, Kapanewon (Kecamatan) Tempel. Sebelumnya EWS berada di daerah Margorejo, Tempel.
Joko memaparkan alasan pemindahan lokasi EWS ini karena di daerah Watu Purbo saat ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Sleman. Ketika ada penambahan debit air, lanjut Joko, wisatawan bisa mendapatkan peringatan dini dan mengamankan diri.
Terkait kerusakan EWS, BPBD Kabupaten Sleman tengah mengajukan perbaikannya. Joko berharap anggaran bisa segera turun dan EWS bisa diperbaiki dan dipindah lokasinya.
"Diajukan dulu anggarannya. Karena Covid anggaran terbatas, sehingga kita minta di BTT (Bantuan Tak Terduga). Anggarannya Rp 50 juta untuk bisa memindahkan EWS," urai Joko.
Joko menambahkan, untuk EWS di Kali Boyong tidak ada kerusakan dan kondisinya baik. "Untuk EWS di Boyong ada lima unit," tegas Joko.
Baca juga:
Gunung Merapi Muntahkan Tujuh Kali Guguran Lava
Gunung Merapi Meluncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1.000 Meter
137 Pengungsi Erupsi Gunung Merapi di Purwobinangun Dipulangkan
Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Meluncur ke Arah Kali Krasak dan Boyong
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Lava Pijar, Ini Kabar Terbarunya
Gunung Merapi 10 Kali Luncurkan Lava Pijar dan Gempa