Anak-anak Gus Dur kerap diganggu makhluk halus di Istana
"Bener, adikku Inayah yang paling sering digangguin (makhluk halus)," ungkap anak sulung Gus Dur ini.
Setelah Soekarno, Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur-lah yang memilih tinggal di Istana. Alasan Gus Dur dan keluarga menetap adalah demi penghematan uang negara.
Meski demikian, bukan berarti keluarga Gus Dur betah. Mereka mengaku banyak diganggu makhluk halus di Istana peninggalan zaman kolonial itu.
"Istana sangat tidak nyaman untuk ditinggali, penuh nyamuk, dingin karena AC-nya sentral, serem suasananya. Tapi Gus Dur memutuskan tinggal disana untuk menghemat uang negara," kata Yenny dalam akun Twitter-nya beberapa waktu lalu.
Soal Istana yang seram ini, Yenny bercerita Inayah, adiknya, sering diganggu oleh makhluk halus. Tapi Yenny sendiri mengaku tidak pernah merasakannya
"Bener, adikku Inayah yang paling sering digangguin (makhluk halus)," ungkap anak sulung Gus Dur ini.
"Tapi kayaknya hantunya lebih takut sama saya, lebih menyeramkan soalnya hehe," kata Yenny bercanda.
Kejadian seram tidak hanya dialami keluarga Gus Dur, sejumlah pegawai istana juga kerap mengalaminya. Bahkan saking takutnya, untuk membersihkan lantai empat dan lima di Wisma Negara saja tidak ada yang berani, takut dengan hantu yang menunggu di sana.
Menurut ajudan Gus Dur, Munib Huda Muhammad, presiden Indonesia kelima itu tidak menggunakan cara-cara mistis untuk mengusir keangkeran Istana. Meski dia yakin Gus Dur sebenarnya merasakan soal hantu-hantu itu, yang kemudian berkembang cerita bermacam-macam di kalangan masyarakat.
Namun terlepas dari semua itu, dia melanjutkan Gus Dur punya cara logis untuk mengusir keangkeran Istana.
"Begitu Gus Dur datang, Istana dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat. Istana ini kan punya negara, jadi masyarakat berhak memiliki. Jadi orang-orang dibolehkan ke sana, sehingga Istana menjadi ramai."
Terbukti, hanya di era Gus Dur Istana Merdeka ramai dan tidak angker lagi. Semua orang bisa masuk ke sana bertemu dengan Gus Dur, mulai dari pejabat, politisi, masyarakat umum, hingga kiai.
Baca juga:
Ini momen saat Jokowi sadar hidupnya akan berubah drastis
Kisah Jokowi telepon Mega dan Prabowo di momen terpenting
Jarang tidur Istana & bikin macet tol, SBY sempat diprotes warga
Soeharto yang tak pernah tidur di Istana selama 32 tahun
Tak mau ikuti jejak Soekarno, Mega pilih tinggal di rumah dinas
Bajaj, sarung, dan sandal jepit masuk Istana zaman Gus Dur
-
Mengapa Gus Kikin ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? "Untuk mengisi jabatan yang kosong agar organisasi ini bisa berjalan," paparnya.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang disebut Gus Dur sebagai wali? Di mata Gus Dur sendiri, Kiai Faqih adalah seorang wali. “Namun, kewalian beliau bukan lewat thariqat atau tasawuf, justru karena kedalaman ilmu fiqhnya,” kata Gus Dur
-
Mengapa Gus Dur disebut sebagai Bapak Pluralisme? Kedekatan Gus Dur dengan masyarakat minoritas dan orang-orang terpinggirkan, membuatnya dikenal sebagai sosok yang plural dan menghargai semua perbedaan. Hal ini yang kemudian Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Gus Dur mengubah namanya? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan "Wahid," yang diambil dari nama ayahnya.