Anak-anak Korban Banjir Karangbahagia Bekasi Mulai Alami Demam, Flu hingga Diare
Kebanyakan dari pengungsi banjir itu mengeluhkan sakit demam, flu dan gatal-gatal.
Anak-anak korban banjir yang mengungsi di Masjid Arrayan, Perumahan Villa Kencana Cikarang, Desa Karangsentosa, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi mulai mengalami sakit diare sejak beberapa hari lalu.
"Kalau yang kena diare ada sekitar dua hari ke belakang ini tiga sampai lima orang, terutama anak anak dan balita," kata Anggota Tim Kesehatan Puskesmas Karangbahagia, Yayuk Rusmiyati, Jumat (3/3).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Dia mengatakan, sejak posko kesehatan didirikan di lokasi tersebut, sudah ada sekitar 60 pengungsi yang diperiksa kesehatannya. Kebanyakan dari pengungsi itu mengeluhkan sakit demam, flu dan gatal-gatal.
"Kebanyak keluhannya gatal-gatal, demam batuk, flu, muntah-muntah, cuma yang paling banyak gatal-gatal karena sering kena air," ujarnya.
Untuk ketersediaan obat-obatan di posko kesehatan, kata Yayuk, sudah disiapkan untuk beberapa hari ke depan. Karena dikhawatirkan jumlah pengungsi akan kembali bertambah.
"Obat-obatan kita siapkan untuk demam, pilek, mual, salep gatal," katanya.
Banjir yang merendam ribuan kepala keluarga di Perumahan Villa Kencana Cikarang, Kecamatan Karangbahagia terjadi sejak Jumat (24/2) lalu. Saat itu ketinggian air mencapai hingga satu meter.
Setelah sepekan terendam banjir, saat ini tinggi muka air di lokasi tersebut mulai berkurang hingga 20 sentimeter setelah disedot menggunakan pompa air.
"Alhamdulillah sekarang sudah agak surut soalnya ada pompa penyedotan dari Desa Sukajadi, baru mulai kemarin, ada tiga mesin yang beroperasi, kemungkinan bergantian," ungkap Hernan Nabilah (31), warga setempat.
Meski banjir berangsur surut, namun sebanyak 127 kepala keluarga masih memilih bertahan di pengungsian. Karena rumah mereka belum bisa ditempati.
"Kalau buat makan ya dari sukarelawan per-RT masing-masing, jadi dari desa ditaruh di satu tempat, nanti dari RT masing-masing ngambil dan dibagi-bagiin semuanya," katanya.
(mdk/ray)