Anak Bunuh Ayah, Mayat Dicor Semen di Septic Tank Rumah
Sadis, Anak Bunuh Ayah, Mayat Dicor Semen di septic tank rumah. Dia menyebut kejadian pembunuhan tersebut diketahui pada Selasa (29/10) setelah adanya laporan warga sekitar tentang anak bunuh ayah kandung.
Polisi amankan Wahudin (28) warga Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal usai membunuh ayahnya, Rahadi (58) dengan sadis. Wahudin usai menghabisi ayah kandungnya sendiri, jasadnya dicor semen di septic tank rumah.
"Jadi belum diketahui motifnya anak bunuh ayah kandung. Kami masih mengumpulkan saksi untuk dimintai keterangan," kata Kapolsek Warureja Iptu Nugroho saat dikonfirmasi, Rabu (30/10).
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
Terkait pelaku pernah mengalami gangguan jiwa, pihaknya belum mengetahui. Sementara masih didalami. "Kalau pelaku alami gangguan jiwa kita belum sampai ke situ. Yang pasti masih tahap didalami," terangnya.
Dia menyebut kejadian pembunuhan tersebut diketahui pada Selasa (29/10) setelah adanya laporan warga sekitar tentang anak bunuh ayah kandung.
"Warga membawa anak untuk menyerahkan ke kantor polisi. Sekarang masih dalam penyelidikan. Sedangkan barang bukti kampak yang diduga digunakan bacok sudah kami sita," ungkapnya.
Dari keterangan pelaku bahwa habis dibacok dengan kampak. Pelaku juga sempat membungkus jasad ayahnya pakai karpet dalam keadaan meninggal. Tidak sampai di situ, korban pun lalu dibuang ke septic tank rumah dan disemen oleh anaknya sendiri.
"Jasad itu digulung pakai karpet langsung kemudian rencana buang dalam septic tank langsung terpikir dicor pakai semen," jelasnya.
Usai melancarkan aksinya, pelaku berusaha menyembunyikan kampak yang digunakannya untuk membacok ayah di makam desa setempat. "Habis itu, tiba-tiba dia menyerahkan diri ke warga. Pelaku disangkakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan," tutupnya.
Baca juga:
Pengakuan Sang Ibu di Kebun Jeruk, Tega Cekoki Anak dengan Air Hingga Tewas
Polisi Selidiki Sebab Kematian Siswa Karangasem, Dugaan Sementara Bunuh Diri
Sebelum Ditemukan Tewas, Wanita di Jombang Cek-Cok dengan Seorang Pria
Sempat Misteri, Pembunuhan Fani Amalia Terungkap Berkat Boneka Teddy Bear
Suami Bunuh Istri di Jember Terungkap Berkat Boneka Teddy Bear