Anak diperkosa, alasan pelaku ancam bom pengusaha bengkel di Bekasi
Mereka melakukan teror bom dengan motif dendam.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono menyatakan pelaku teror bom di Mustikajaya Bekasi Kota sudah dibekuk polisi. Pelaku ini terbukti mengirim paket bom yang di bungkus kertas kado dengan tujuan kepada pemilik bengkel las Barokah, Jalan Raya Mustikajaya Bekasi Kota dengan motif dendam.
"Di wilayah Bekasi kota, kita amankan ada 3 pelaku, 2 pelaku berkaitan dengan bom, 1 lagi ada kaitan dengan kasus pemerkosaan," kata Unggung di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/2).
Menurut Unggung, teror bom di Bekasi Kota berawal dari bingkisan di dalam kotak sepatu yang diserahkan oleh seorang tukang parkir berinisial E kepada keluarga korban. Setelah di buka, bingkisan tersebut ternyata bom rakitan.
"Begitu diserahkan ke seorang anggota keluarga korban, dicek ternyata ada kabelnya dan korban langsung melaporkannya ke Polres Bekasi Kota. Gegana langsung datang ke TKP, dilakukan identifikasi, dan betul dinyatakan bahwa itu bom. Maka sesuai SOP kita tidak ambil risiko, jadi kita cerai-beraikan paket bom ini. Hasilnya ini termasuk tipe switching anti buka berkekuatan low explosive" terang dia.
Lebih jauh, Unggung membantah pelaku bom di Bekasi terkait dengan terorisme. Melainkan, pelaku sudah belajar mengenai bahan peledak sejak kecil untuk menangkap ikan.
"Ini bukan masalah teroris, tetapi karena anaknya diperkosa oleh korban yang berinisial C," tandasnya.
Selain itu, kasus paket bom di kantor berita asing Voice of Amerika (VOA) di Kuningan juga berhasil diringkus. Sementara terkait teror bom di ITC Depok, barang bukti berupa paket bom low explosive sudah di bawa oleh tim Gegana.
"Ancaman bom pertama kita temukan di VOA Kuningan Jakarta Selatan, pelaku ditangkap di Medan, dengan usia masih belum 18 tahun. Sampai sekarang masih dilakukan penyelidikan untuk kasus bom di Depok ini," pungkas dia.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
-
Siapa pelaku pelecehan seksual terhadap korban penyandang disabilitas? Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Kota Provinsi Jawa Barat meringkus pelaku berinisial AR (62) yang melakukan pelecehan seksual kepada penyandang disabilitas yang merupakan keponakanya sendiri.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Dimana kekerasan seksual itu terjadi? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun.
-
Apa saja titik-titik rangsangan yang bisa memicu gairah seksual? Dalam hubungan intim, ada banyak cara untuk meningkatkan gairah dan kenikmatan, salah satunya adalah dengan menyentuh area tertentu di tubuh yang dikenal sebagai zona erogen. Zona erogen adalah area tubuh yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual dan dapat menimbulkan sensasi kenikmatan atau rangsangan ketika disentuh. Mengetahui titik-titik ini tidak hanya akan membuat pengalaman bercinta menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu kita lebih mengenal tubuh pasangan dengan lebih baik.
Baca juga:
Di kebun jagung, penculik kembali berusaha perkosa dan tabrak ABG
Penculik ABG mengaku polisi, peras keluarga korban Rp 40 juta
Ngaku polisi, dua pemuda perkosa wanita yang lagi nongkrong di taman
Biadab, Sana dua kali bantu bos perkosa istrinya sendiri
Cerita biadab, suami jual dan bekap istri saat diperkosa bos
Biadab, suami malah bantu bekap saat istri diperkosa oleh bosnya
Biadab, tukang ojek jemput siswi SMP lalu perkosa di semak-semak