Anggota, Keluarga Hingga Sopir Divaksinasi di DPR, Totalnya Hampir 12 Ribu
Dari total jumlah itu, ada 2.600 orang keluarga anggota dewan yang mendapat vaksinasi. Data itu berdasarkan asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
Sekjen DPR Indra Iskandar mengungkapkan, hampir 12.000 orang yang divaksinasi di lingkungan DPR RI. Jumlah tersebut terdiri dari anggota DPR, keluarga anggota, ASN DPR hingga sopir.
"Jadi dari seluruh yang divaksin di DPR ini, dari unsur tenaga ahli, pengamanan dalam, petugas kebersihan, pengemudi, termasuk ASN dan keluarganya hampir 12.000," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/2)
-
Kapan vaksin DBD diberikan? Dengvaxia diberikan dalam tiga dosis yang disuntikkan secara terpisah selama 12 bulan.
-
Mengapa DPR memiliki hak angket? Tujuan dari hak angket ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan terkait kebijakan pemerintah. Dengan adanya hak angket, DPR dapat memastikan bahwa kebijakan pemerintah yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana DPR ingin menyelesaikan masalah tawuran? “Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,” jelasnya.
-
Bagaimana DPR menggunakan hak angket? DPR memiliki wewenang penuh untuk melakukan pemeriksaan, memanggil saksi, dan mengumpulkan bukti terkait hal yang menjadi objek hak angket.
Indra menambahkan, dari total jumlah itu, ada 2.600 orang keluarga anggota dewan yang mendapat vaksinasi. Data itu berdasarkan asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
"Anggota dewan dan keluarga berdasarkan data ada di Jasindo, data resmi itu anggota keluarga sekitar 2.600," ucapnya.
Indra melanjutkan, pihaknya menargetkan 1.500 orang divaksin perhari di lingkungan DPR. Pada tahap pertama ini, dia ingin selesai pada waktu sebelum dua minggu.
"Jadi kalau kami bisa melakukan seribu hingga 1.500 kami berharap itu bisa selesai sebelum dua minggu karena fase kedua, yang booster itu sudah harus masuk sebelum 14 hari. Jadi gambarannya, sebelum 14 harus selesai semua," tuturnya.
Selain itu, kata Indra, di hari pertama vaksinasi pihaknya mengalami kendala pendataan data. Namun, dihari berikutnya target mulai tercapai.
"Sehingga yang akan divaksin itu diverifikasi dari awal lagi, nama, alamat dan lain sebagainya, sehingga memakan waktu cukup lama sehingga hari pertama tidak sampai 500," ungkapnya.
"Hari kedua agak lumayan, mencapai 1.200 yang divaksin. Hari ketiga kami belum evaluasi," tandas Indra.
Baca juga:
Formappi Soal Vaksinasi DPR: Harusnya Jadi Promosi, Justru Ajang Petak Umpet
Wagub DKI Pastikan Sosialita Helena Lim bisa Divaksinasi Covid-19 Tahap 2
Kemenkes: Vaksin Covid-19 Mandiri Beda dengan Program Pemerintah
Ini Prangko Edisi Vaksinasi Covid-19
Dokter: Komorbid Tak Menyebabkan Reaksi Alergi Seusai Vaksin Covid-19