Asam lambung kumat, polisi meninggal saat buru teroris Santoso
"Di puncak (gunung) dingin dan kesehatannya drop," kata Kakor Brimob, Irjen Pol Murad Ismail.
Salah satu anggota polisi, Fredi Manuhutu meninggal dunia saat melakukan operasi penangkapan Santoso selaku pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso. Fredi meninggal karena kondisinya tubuhnya drop saat mengejar Santoso cs di gunung.
"(Kelompok Santoso) Sampai sekarang kami lakukan pengejaran. Ada anggota kami Fredi Manuhutu meninggal karena asam lambung tinggi, di puncak dingin dan kesehatannya drop," kata Kakor Brimob, Irjen Pol Murad Ismail di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/2).
Murad memastikan sebelum dikirimkan ke Poso, Fredi dalam kondisi sehat. Namun, lantaran naik ke puncak gunung yang cukup tinggi sehingga membuat kondisi tubuh Fredi menurun.
"Sebenarnya dalam keadaan sehat, mungkin drop karena naik puncak terlalu tinggi. Kalau badan drop itu semua penyakit muncul," ujar dia.
Murad mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mengevakuasi jenazah Fredi. Pasalnya, medan dan cuaca di sana mempersulit proses evakuasi.
"Dari kemarin kami coba evakuasi dengan helikopter. Tapi cuaca tidak mendukung. Hari ini kami coba evakuasi," ujar dia.
Murad mengaku hari ini dirinya akan terbang ke Ambon untuk melihat secara langsung proses pemakaman Fredi. "Ini sebagai bentuk Bentuk penghormatan pada anggota saya," tandasnya.
Baca juga:
Bom kembali meledak menyasar konvoi militer Turki
Waspada teror sianida, Kapolda Papua minta makanan dites ke hewan
Bom mobil menyasar rombongan militer di Ibu Kota Turki, 18 tewas
Polisi tangkap mahasiswa terduga teroris di Gianyar Bali
Polri sebut info ancaman racun teroris diperoleh dari intelijen
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.