ASN Jadi Pelaku Perusakan Mobil Ketua PBB Mamuju
Polisi telah mengamankan seorang pria yang juga ASN lingkup Pemprov Sulbar inisial HS di Jalan Musa Karim.
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mamuju mengamankan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial HS (46).
HS diduga sebelumnya melakukan pengerusakan mobil milik Ketua Dewan Pimmpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Mamuju, Muh Nur.
- Mobil Pensiunan Komjen Polri Nyangkut saat Off Road, Terpaksa Jalan Kaki Gendong Cucu Nyaris Terpeleset
- Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan
- Pengemudi Mobil Melarikan Diri Setelah Mengisi Pertamax Sebesar Rp300 Ribu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
- Kerusakan bisa menjadi indikasi utama mengapa ban mobil berisik saat melintas di jalan aspal.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Mamuju Inspektur Dua, Herman Basir membenarkan telah mengamankan seorang pria yang juga ASN lingkup Pemprov Sulbar inisial HS di Jalan Musa Karim, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
HS diamankan setelah sebelumnya melakukan pengerusakan mobil milik salah satu pimpinan partai politik (parpol) di Kabupaten Mamuju bernama Muh Nur.
"HS ini merusak mobil korban hingga kaca samping mobilnya pecah," ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/8).
Herman menjelaskan kronologi kejadian berawal saat kondisi depan rumah HS tergenang akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mamuju. Akibat genangan tersebut, menyebabkan gelombang air dan masuk ke rumah HS.
"HS ini marah karena air masuk ke rumahnya. Saat itulah korban melintas dan langsung diadang oleh dia," bebernya.
Dalam kondisi marah, HS akhirnya mengadang mobil yang dikendarai Muh Nur. Dengan membawa parang, HS langsung memecahkan kaca mobil milik korban.
"Sebenarnya korban ini salah sasaran. Cuma dia ini emosi karena air masuk ke dalam rumahnya dan korban juga melintas sehingga menjadi sasaran," sebutnya.
Herman menambahkan saat kejadian, korban sedang bersama anak dan istrinya. Akibat kejadian tersebut, anak koban yang berusia 7 tahun mengalami trauma.
"Saat kejadian itu, korban di dalam mobil bersama istri dan 2 anaknya," tuturnya.
Herman menyebut sampai saat ini HS masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polresta Mamuju.
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024