Bahaya dan bisa hilangkan nyawa, tapi diet ini sering dipilih wanita
Banyak yang mengartikan diet separuh-separuh dan akhirnya malah menimbulkan penyakit.
Penampilan menarik dan bentuk tubuh ideal menjadi dua hal paling penting yang selalu diperhatikan baik wanita maupun pria khususnya yang tinggal di kota Metropolitan. Sebab pekerjaan dan pergaulan terkadang memang menuntut mereka berpenampilan sempurna.
Selain berolahraga teratur, biasanya diet menjadi pilihan mereka mengatur pola makan. Diet dipercaya dapat mempertahankan berat badan karena makanan yang masuk ke pencernaan sudah diseleksi dengan sangat ketat.
Sayangnya, banyak yang belum paham dengan proses diet sehat dan aman untuk tubuh. Banyak yang mengartikan diet separuh-separuh dan akhirnya malah menimbulkan penyakit.
"Jadi kalau ada yang bilang diet dengan tidak makan pagi atau malam, itu enggak benar. Terus ada juga yang bilang diet itu enggak makan karbohidrat, atau yang berlemak dan hanya konsumsi protein, itu juga salah," kata konsultan kesehatan dari Nutrifood, Aldi, saat bertandang ke merdeka.com untuk mengisi acara Nutri Health Month, Jumat pekan lalu.
Aldi menambahkan, sebenarnya tak ada diet yang aman. Yang benar adalah bagaimana si orang tersebut bisa memilih dengan baik makanan yang dia konsumsi dan kadar kalori dari makanan yang dimakan tak melebihi batas.
"Dan rata-rata manusia di usia aktif itu butuh lebih kurang 2.000 kalori," katanya.
Di kalangan publik figur, katanya, seorang artis sangat hati-hati memilih makanan yang akan mereka makan. Mereka tak mau makanan yang dimakan malah membuat postur tubuh mereka menjadi gendut. Sebab buat sebagian orang, tubuh gemuk sangat merusak penampilan dan tak menarik untuk dilihat.
Tapi bila keadaan itu terlanjur terjadi, mereka bakal melakukan berbagai cara untuk menurunkan berat badan, salah satunya dengan diet. Sekalipun dia yang dipilih berbahaya, mereka tak masalah mencoba asal bentuk tubuh mereka tetap ideal dan proporsional.
Berikut beberapa diet ekstrem yang sering dilakukan:
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Diet cacing pita
Diet yang dikenal dengan istilah The tapeworm ini memang terdengar begitu ekstrem. Tapi jangan dibayangkan Anda menelan bulan-bulan cacing-cacing yang menggelikan itu.
Anda hanya akan menelan sebuah kapsul. Pil ini bisa memicu tumbuhnya cacing pita saat dicerna di dalam tubuh.
Setelah berkembang, cacing-cacing yang bersifat parasit ini akan memakan makanan yang Anda makan. Sehingga, tubuh Anda tidak akan bisa menyerap kalori dan berat tubuh akna berkurang. Beberapa yang pernah mencoba diet ini mengaku penurunan badan memang begitu signifikan.
Meski mungkin membuat diet Anda berhasil, jangan pikir diet ini tak punya bahaya. Sebab keberadaan cacing maupun kapsul itu akan menyerap semua vitamin dan mineral yang ada di tubuh Anda. Akibatnya tubuh Anda tak mendapatkan asupan gizi apapun dari makanan yang mereka konsumsi.
Selain itu, cacing ini juga akan sangat sulit dikeluarkan dari tubuh Anda.
Diet dengan memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakan
Cara lain yang sering dilakukan seseorang agar perutnya tak penuh makanan dengan memuntahkannya kembali. Kelainan cara makan model ini sering disebut Bulimia Nervosa.
Beberapa dari kaum hawa yang ingin bentuk tubuhnya tetap proporsional, biasanya memilih cara ini. Setelah selesai makan, biasanya mereka akan memuntahkan kembali isi perutnya.
Caranya, mereka akan memasukkan jari telunjuk ke anak lidah hingga memancing rasa ingin muntah. Sebenarnya cara ini menyakitkan.
Diet makan kapas
Diet model ini juga dikategorikan ekstem. Biasanya, diet model ini lebih banyak dilakukan kalangan model agar bentuk tubuh merek tetap langsing.
Seperti diet pada umumnya, diet ini digunakan untuk mengurangi berat badan dengan mudah dan cepat. Sesuai namanya, maka Anda harus menelan beberapa kapas tanpa mengunyahnya.
Beberapa orang biasanya memasukkan kapas tersebut ke dalam minuman mereka bisa jus atau susu agar mudah tertelan. Kapas ini dipercaya bisa membuat perut Anda kenyang dengan seketika. Anda tidak akan merasa lapar karena kapas akan menyumbat usus Anda.
Diet ini cukup berbahaya karena selain bisa berdampak pada organ tubuh lainnya, kapas yang dipakai juga belum tentu bersih dan higienis. Ketika masuk ke dalam tubuh Anda, kapas akan membawa racun dan kotoran sehingga nantinya akan berpengaruh juga ke tubuh Anda. Selain itu, kapas akan sulit dicerna sehingga pencernaan Anda bisa terluka.
Diet dengan mengganti waktu makan menjadi tidur
Diet yang santu ini lebih mudah dilakukan dibandingkan tiga cara di atas. Tapi tetap saja, diet ini digolongkan dalam diet berbahaya.
Sebab, orang yang memilih diet dengan cara ini akan memundurkan waktu jam makannya. Misalnya pada pagi hari, waktu sarapan yang tepat adalah pukul 7 hingga sebelum jam 9. Tapi di jam-jam itu, di pelaku diet malah memilih tidur sampai beberapa saat.
Tidur untuk menggantikan waktu makan diyakini mereka bisa membuat tubuh lebih kenyang saat bangun. Padahal secara logika, tidur dengan perut kosong tentu tak enak.
Ditambahlagi, saat bangun tidur pasti tubuh justru lemas karena tak ada asupan makanan yang dicerna.