Balita korban ledakan SPBU terapung ditemukan dalam kondisi tewas
Korban ditemukan dalam posisi sudah meninggal dunia di sungai Musi. Korban merupakan anak dari Herman, pemilik Jukung yang juga turut menjadi korban.
Tim SAR dan Kepolisian akhirnya menemukan jenazah R, balita berusia empat tahun yang turut menjadi korban ledakan SPBU terapung dan jukung. Kini petugas masih mencari satu korban lain yang belum ditemukan.
Jasad R ditemukan sekitar 50 meter dari ledakan di Sungai Musi, Mariana, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (17/5) pukul 02.30 WIB. Dia adalah putra Herman, pemilik jukung yang turut menjadi korban.
Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi mengungkapkan, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel di Palembang untuk dilakukan visum. Selanjutnya korban akan dimakamkan di Desa Lingkis, Ogan Komering Ilir.
"Benar, satu korban hilang telah ditemukan dalam keadaan meninggal. Korban adalah seorang balita," ungkap Andri, Rabu (17/5).
Kini, tim sedang mencari satu korban lain yang masih hilang, yakni Andi (18), warga Lingkis. Saat kejadian, dia berada di dalam jukung milik Syaiful.
"Proses pencarian masih berlangsung, kita berharap segera ditemukan," pungkasnya.
Diketahui, SPBU terapung di Mariana meledak saat mengisi bensin ke jukung, Senin (15/5) sore. Dua unit jukung akibatnya terbakar. Seorang tewas di tempat yakni Rudi (25). Sedangkan lima korban lain mengalami luka bakar, yakni Herman (41), Roni (19), Hasan Ashari (44), Sahrudin (41) dan Rusmala (41).
Rusmala bercerita bahwa anaknya tersebut berada di lokasi saat kejadian. Rusmala adalah suami pemilik jukung, Herman yang juga turut mengalami luka bakar. Sedangkan korban Andi diketahui dari pengakuan warga yang kehilangan anaknya.
Baca juga:
SPBU terapung di Banyuasin meledak, 1 orang tewas dan 5 kritis
Hilang terseret ombak, santri asal Tasikmalaya ditemukan tewas
Ikut orangtua rapat, kakak dan adik ditemukan tewas di kolam renang
Pegawai toko roti di Surabaya ditemukan tewas dalam posisi sujud
Ditinggal orang tua nonton TV, balita tewas di dalam septic tank
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke SPBU di rute Jakarta-Bandung? Guna memastikan hal tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro melakukan kunjungan ke sejumlah sarana dan fasilitas Pertamina yang akan dilalui oleh pemudik pada rute Jakarta-Bandung.Sejumlah fasilitas tersebut antara lain SPBU rest area KM 57 A Tol Jakarta-Cikampek, SPBU rest area KM 88 A dan SPBU 34.402.27 Bandung.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU Batam? Di wilayah yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Batam.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Kenapa keberadaan kendaraan unik di SPBU menarik perhatian? Keberadaan sederet kendaraan nyeleneh ini tentu menarik perhatian pengendara lain yang sedang mengantre di SPBU.