Bantu korban gempa Lombok, siswa di Medan galang bantuan
Gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang merenggut banyak korban, menggugah empati pelajar di Kota Medan. Mereka menggalang sumbangan di sekolah untuk turut membantu.
Gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang merenggut banyak korban, menggugah empati pelajar di Kota Medan. Mereka menggalang sumbangan di sekolah untuk turut membantu.
Bantuan digalang siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) Yayasan Perguruan Ksatria di Jalan Gedung Arca, Medan, Selasa (7/8).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Di mana "Gerbang Neraka" ditemukan? "Gerbang Neraka" berada di East Riding, Yorkshire, Inggris.
-
Kenapa kodok gemuk itu ikut lomba lompat? Suatu hari, Bodor menyaksikan lomba lompat kodok di rawa tersebut. Dia sangat ingin ikut serta, meskipun temannya berkata bahwa dia terlalu gemuk dan pasti akan kalah. "Tidak masalah!" kata Bodor dengan semangat. "Aku akan menunjukkan kepada mereka bahwa keberanian dan ketekunan lebih penting daripada ukuran tubuh!"
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Para siswa yang menjadi panitia sumbangan mendatangi setiap kelas di sekolahnya. Kotak yang mereka bawa mendapat sambutan dari para pelajar. Mereka turut menyumbang.
"Kami mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa bumi di Lombok dari SMA sampai SD, karena mereka bukan hanya korban jiwa tapi juga harta benda. Ini sebagai bentuk kepedulian kami," kata Novita Permata Sari, siswi Kelas XI.
Sumbangan yang terkumpul rencananya akan disumbangkan kepada lembaga kemanusiaan yang akan mengirimkan bantuan ke lokasi bencana di Nusa Tenggara Barat.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu saudara kita yang membutuhkannya," kata Dharmadiah, siswi lainnya.
Baca juga:
Pencarian korban gempa Lombok yang tertimpa reruntuhan masjid
Korban meninggal dunia gempa NTB jadi 105 orang
Wiranto: 7.000 wisman sudah dievakuasi dari wisata Gili
Air PDAM keruh akibat gempa, warga Mataram manfaat air sungai dan sumur
Menko Luhut yakin dampak gempa tak berlangsung lama pada pariwisata Lombok