Bantu Korban Gempa Mamuju, TNI Dirikan Kluster Tenda Pengungsian di 5 Lokasi
Pasukan TNI kini telah mendirikan lima kluster tenda pengungsian untuk korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.
Gempa bumi mengguncang di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,2. Pasukan TNI kini telah mendirikan lima kluster tenda pengungsian untuk korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto menyebutkan, terdapat lima kluster tenda pengungsian yang telah didirikan. Kluster tersebut meliputi tenda pengungsian, dapur lapangan dan tenda pelayanan kesehatan
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana Gudeg Jogja Bu Iin berada? Sebuah kedai angkringan di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, menjadi buruan para pecinta kuliner di ibu kota.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
"Sebanyak lima kluster pengungsian untuk para korban gempa berupa tenda pengungsian, dapur lapangan dan tenda pelayanan kesehatan. Tenda-tenda tersebut akan didirikan di Stadion Manakarra Mamuju, Kantor Bupati Mamuju, Batas Kota Mamuju, Jalur 2, dan Tapalang," kata Edys dalam keterangnya, Minggu (17/1).
Sementara itu, Edys menyebutkan TNI telah mengumpulkan 381 personel TNI yang terdiri dari 100 personel Yonif 721/Mks, Brigif-11/BS DamXIV/ Hasanudin, 72 personel Paskhas Wing 2 Makassar dan 200 personel dari Kodim 1418/Mamuju yang mendirikan kluster-kluster pengungsian untuk menampung masyarakat yang menjadi korban gempa.
"Diharapkan dengan didirikan tenda-tenda tersebut dapat mengatasi kesulitan warga yang terdampak bencana baik untuk tempat tinggal sementara, pelayanan dukungan logistik sehari-hari dan pelayanan kesehatan sehingga dampak lain akibat bencana tidak bertambah," ujarnya.
Baca juga:
Doni Monardo Imbau Masyarakat Mamuju Tak Terpengaruh Isu Hoaks Gempa Susulan
Kepala BMKG: Energi Gempa di Sulbar Masih Tersisa, Belum Keluar Semua
Basarnas Berhasil Temukan 49 Korban Jiwa Gempa Mamuju dan Majene
Tinjau Wilayah Gempa di Sulbar, Menkes Budi Janji Penuhi Kebutuhan Medis
TNI AL Bangun Posko di 3 Kota untuk Bantu Korban Bencana Sulbar dan Kalsel