Banyak Klaster Keluarga, Pemkot Salatiga Belum Izinkan Tatap Muka Belajar di Sekolah
Wali Kota Salatiga, Yulianto mengatakan selain masih banyak, pertimbangan lainnya masih banyaknya warga kurang disiplin protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Pemerintah Kota Salatiga belum mengizinkan kegiatan belajar mengajar digelar secara tatap muka. Pertimbangannya, penularan Covid-19 pada klaster keluarga masih mendominasi.
Wali Kota Salatiga, Yulianto mengatakan selain masih banyak, pertimbangan lainnya masih banyaknya warga kurang disiplin protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di luar rumah.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
-
Kenapa siswa SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran. Sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Serang, Banten, tampak memprihatinkan. Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
-
Bagaimana proses belajar mengajar di Sekolah Dalang Keraton Mangkunegaran? Materi pengajarannya disampaikan dalam bentuk teori dan praktik. Pada awal pertemuan, para siswa diberi naskah beserta contohnya. Selanjutnya mereka diberi dasar-dasar seni pewayangan seperti sulukan, sabetan, dan dhondhogan. Tahapan belajarnya ada empat tahap yaitu tahap awal (purwa), tahap pertengahan (madya), tahap akhir (wasana), dan tahap wredawarna.
-
Kenapa para pelajar ini diamankan? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. "Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Kita menunggu kondisi Covid-19 di Salatiga melandai dulu. Kalau dalam beberapa waktu terakhir penyebaran Covid-19 sudah mulai turun, kita akan segera melakukan evaluasi. Kita siapkan agar anak didik kita tidak ada yang terpapar," kata Yulianto saat ditemui, Jumat (6/11).
Dia menyebut kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa diselenggarakan bila mendapatkan persetujuan dari Gubernur Jawa Tengah. Saat ini, Salatiga masih masuk zona orange atau zona risiko sedang dengan tingkat (RO) tingkat penularan Covid-19 sekitar 0,8.
"Kita harus mengubah mindset agar jangan mengandalkan perawatan tapi harus mengubah perilaku dengan disiplin protokol kesehatan. Dengan disiplin protokol Covid-19, selama dua pekan terakhir ini angka penularannya terus berkurang," ujar dia.
Selama pekan ke dua pada bulan Oktober 2020, pihaknya mencatat ada 27 penambahan kasus, minggu ketiga ada 20 kasus baru, minggu keempat 19 kasus baru, dan awal November ada enam kasus baru.
"Mari terus disiplin agar Salatiga bisa segera menuju zona kuning kemudian zona hijau," ungkapnya.
Sedangkan untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan kepada warga, petugas Satpol PP diminta terus melakukan razia masker tingkat kelurahan hingga rukun warga (RW).
"Hasilnya masih ada warga yang terjaring tidak pakai masker tiap harinya 100 orang. Kita harapkan dengan menggencarkan razia masker, maka paling tidak penularan Covid-19 dapat diminimalisir," tandasnya.
Baca juga:
Mendikbud Harap Kegiatan Belajar di 2021 Kombinasi antara PJJ dan Tatap Muka
Merawat Mimpi di Tengah Himpitan Pandemi
Ratusan Siswa Kelas IX di Solo Ikut KBM Tatap Muka dengan Protokol Covid-19
Antisipasi Penularan Covid-19, Siswa SMA di Solo Simulasi KBM Tatap Muka
Pemkot Yogyakarta Belum Izinkan Belajar Tatap Muka di Sekolah
2 SMP Simulasi Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka Jelang Dimulai November