Banyak pesawat asing melintas, diduga sedang coba kemampuan TNI
Negara asing juga ingin mengetahui bagaimana sikap pemerintah Indonesia dalam merespon tindakan mereka.
Dalam dua pekan terakhir, tiga pesawat asing yang terbang tak berizin di atas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah dipaksa mendarat oleh jet tempur TNI AU. Terakhir, Senin (11/03), sebuah pesawat jet milik Arab Saudi dipaksa mendarat di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena tidak dilengkapi dokumen terbang yang memadai.
Anggota Komisi I DPR Prananda Surya Paloh menduga negara asing tengah menguji kapabilitas TNI dan mengukur kekuatan sistem pertahanan Indonesia.
"Kalau saya pikir, saya menduga berulangnya pesawat asing melintas di udara Indonesia tanpa izin adalah untuk menguji kapabilitas TNI dan mengukur kekuatan pertahanan kita," jelas Prananda dalam keterangan persnya, Senin (3/11).
Anggota Fraksi Partai NasDem DPR termuda ini menambahkan, negara-negara itu juga ingin mengetahui bagaimana sikap pemerintah Indonesia dalam merespon tindakan mereka.
"Saya sangat apresiasi dengan langkah pemerintah dan TNI AU kita saat ini. Kita memang harus mengambil langkah tegas dengan menjaga kedaulatan NKRI, agar tidak sejengkal pun tanah dan air kita diklaim oleh negara lain," katanya.
Menurutnya, sikap tegas pemerintah dan TNI sangat diperlukan agar tidak ada lagi sikap meremehkan atau merendahkan negara lain terhadap Indonesia.
Baca juga:
Sukhoi sergap pesawat asing, Panglima TNI minta pemerintah tegas
Ini kronologi penyergapan jet milik Arab oleh Sukhoi TNI AU
TNI AD juara umum lomba tembak piala Panglima TNI
Sukhoi TNI AU beraksi lagi, sergap pesawat jet milik Arab
Mengintip latihan para pramugari cantik TNI AU
Ini sosok Theresia Mariana, pramugari cantik pesawat presiden RI
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Apa yang nyaris digunakan oleh TNI AU sebagai pesawat tempur? Jet tempur terbaru itu nyaris memperkuat TNI AU. Batal di saat-saat terakhir.
-
Apa tujuan utama TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihak Selandia Baru mendukung langkah TNI dalam melakukan pembebasan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens dari kelompok bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan."Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Mengapa B-25 Mitchell menjadi pesawat andalan TNI AU? Pesawat itu adalah B-25 Mitchell buatan North American Aviation. B-25 Mitchell Menjadi Pesawat Pengebom Andalan AS dan Sekutu Saat Perang Dunia II Bomber ini dilengkapi 12 senapan mesin berat 12,7 mm dan bisa mengangkut 1,5 ton bom. Terbang jauh untuk menghajar wilayah lawan.
-
Bagaimana strategi TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Pendekatan soft power yang dimaksud Agus adalah dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah kepada pihak penyandera, yakni kelompok kriminal bersenjata (KKB).
-
Bagaimana pesawat nirawak baru milik TNI AU bisa digunakan untuk pertempuran? Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, menjelaskan pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran "beyond visual range" (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.