Banyak yang Mogok, Kabaharkam Ingatkan Pemudik Perhatikan Kondisi Kendaraan
Fadil mengaku bahwa dirinya sudah melakukan pemantauan di tiga titik wilayah Jawa Barat terkait arus mudik, mulai Karawang, Cirebon, dan Limbangan. Dari peninjauan itu, menurutnya setiap titik memiliki tantangan tersendiri.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Komjel Fadil Imran meminta agar masyarakat yang melaksanakan mudik untuk betul-betul memerhatikan kondisi kendaraannya. Itu karena pihaknya banyak temuan kendaraan yang mogok di jalur mudik.
“Kami minta masyarakat perhatikan kendaraan, karena banyak temuan kendaraan mogok. Mungkin dia tidak cek kendaraan sebelum berangkat atau perjalanannya terlalu panjang. Imbauan saya, fungsi kendaraan harus dicek betul,” kata Fadil di Pos Terpadu Limbangan, Garut, Jawa Barat, Rabu (19/4).
-
Kapan puncak arus mudik di tahun 2024 terjadi? “Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tambah dia.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Di mana titik kemacetan mudik 2024 terjadi? Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu.
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi? Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
-
Bagaimana cara mengetahui informasi sidang sengketa Pileg 2024 di MK? Fajar menjelaskan, informasi soal putusan besok sudah dapat dilihat di situs resmi MK. Total ada 207 perkara yang akan dibacakan keputusannya.“Informasi sidang sudah ada di jadwal mk.id,” jelas dia.
“Saya kira untuk mengatasi kemacetan, rekan-rekan di wilayah di bawah koordinasi korlantas sudah memiliki CB (cara bertindak) masing-masing, itu sudah cukup baik. Yang perlu diperhatikan adalah cara agar masyarakat bisa senang dan gembira selama perjalanan, apalagi mudik kali ini cuaca cukup panas, kondisi sedang puasa,” katanya.
Oleh karena itu, dijelaskan Fadil, ia tidak hanya melihat kondisi arus saja, namun juga meninjau langsung fasilitas yang ada di rest area, apakah sudah nyaman atau belum. “Misalnya ada tempat menyusui dan sudah ber-ac. Tempat istirahat yang ac,” jelasnya.
Hal tersebut, menurut Fadil menjadi penting karena tidak semua masyarakat memiliki biaya untuk mampir di restoran. Oleh karena itu, polisi bersama stakeholder harus membuat standar layanan yang nyaman.
Untuk di jalur selatan seperti di Garut, menurut Fadil selama ini kondisi rest area sudah memadai, ada ruang istirahat, masjid bengkel, dan lainnya.
“Mungkin ruang istirahat perlu diperluas. Agar orang dalam perjalanan jauh bisa leyeh-leyeh,” ucapnya.
Selain itu, Fadil menyampaikan bahwa yang menjadi sorotan saat ini pihaknya adalah kaitan dengan masalah keamanan. Terkait keamanan itu, menurutnya jangan sampai terlena karena terlalu fokus pada momen mudik.
“Artinya, aktivitas mudik tetap harus dipantau, namun kondisi rumah yang ditinggalkan harus dipastikan aman. Itu yang saya sampaikan. Operasi Ketupat ini bukan sekedar operasi lalu lintas, tapi juga untuk mengamankan kediaman masyarakat yang ditinggal mudik. Karenanya harus ditingkatkan patroli bersama aparat lingkungan setempat dan lain sebagainya. Ihwal keamanan di jalur mudik, masih aman,” pungkasnya.
Baca juga:
Nekat Melintas saat Arus Mudik, 30 Truk Angkutan Barang Dikandangkan Polisi
Tol Cipali Berlakukan One Way, Menhub Prediksi Puncak Arus Mudik Hari Ini dan Besok
Kendaraan Pemudik Padati Tol Kalikangkung, One Way Diterapkan Memecah Antrean
Macet Imbas Kecelakaan, Akses Masuk Tol MBZ dari Simpang Cikunir Ditutup Malam Ini
Pemudik Melintas Jalur Pantura Ruas Bekasi Naik 31 Persen, Lalu Lintas Masih Normal
Tol Jakarta Cikampek Kondusif, One Way Diperpendek Mulai Km 72 hingga GT Kalikangkung