Bapak dan Anak Jadi Korban Banjir Bandang di Batu, Jasad Ditemukan 5 Km dari Rumah
Jasad bapak dan anak korban banjir bandang di Kota Batu ditemukan sekitar 5 Km dari rumahnya. Fery (27) dan putrinya, Alverta Shenazia Arvisa Vindra (3,5) ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang saat banjir bandang, Kamis (4/11).
Jasad bapak dan anak korban banjir bandang di Kota Batu ditemukan sekitar 5 Km dari rumahnya. Fery (27) dan putrinya, Alverta Shenazia Arvisa Vindra (3,5) ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang saat banjir bandang, Kamis (4/11).
Sebelumnya, warga Dusun Sambong RT 5/ RW 4 Desa Bulukerto dinyatakan hilang terbawa banjir bandang. Jasad keduanya ditemukan sekitar 5 Km dengan berjarak 200 meter, Jumat (5/11).
-
Bagaimana bentuk bebatuan di Situs Batu Panjang? Pengunjung bisa menyaksikan bentuk bebatuan yang menjulang tinggi, berbentuk pipih dan berbaring.
-
Dimana lokasi Situs Batu Panjang? Terletak persis di Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, situs batu panjang merupakan peninggalan masa megalitikum yang masih tersisa.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana Taman Balai Kota Bandung terletak? Taman Balai Kota Bandung sendiri sering dianggap sebagai taman tertua di Kota Bandung. Bahkan, kehadirannya sudah lebih dulu ada sebelum Bandung menjadi gemeente alias Kotapraja.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
Ayah Fery, Suliamat (53) menceritakan bahwa dia bersama kedua korban tengah berada di dalam rumah saat banjir bandang menerjang. Istri dan menantunya juga ada di tempat itu.
"Kejadian banjir jam 3 sore, teras rumah runtuh. Saya, istri saya dan menantu bisa selamat. Fery dan cucu tertinggal," tuturnya di lokasi, Jumat (5/11).
Rumah Suliamat hancur dan nyaris rata dengan tanah akibat diterjang banjir bandang. Lokasi rumahnya memang berada di pinggir aliran anak Sungai Brantas.
Petugas melakukan pembersihan sisa banjir bandang. ©2021 Merdeka.com
Anak sungai tersebut sehari-hari memang kering tanpa air, kecuali di musim penghujan. "Biasanya kering, gak ada airnya. Tidak tahu setelah hujan deras, tiba-tiba terjadi banjir dengan bawa lumpur dan kayu," tuturnya.
Kejadian tersebut yang pertama kali sejak dirinya menetap di lokasi tersebut pada tahun 1994.
Korban Dimakamkan
Sementara itu, jenazah kedua korban selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Jenazah sempat disemayamkan di rumah tetangga terdekat.
Saat ini sedang dilakukan pembersihan berbagai sampah yang menimbun rumah korban. Rumah itu banyak tertimbun batang kayu, bambu serta material batu dan lumpur.
Seperti diberitakan banjir bandang menerjang Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (4/11) siang. Lima desa mengalami kerusakan parah akibat bencana itu.
BNPB menyatakan enam orang ditemukan meninggal dunia akibat bencana ini. Tiga lainnya masih hilang.
Baca juga:
Aksi Penanganan Dampak Banjir Bandang di Kota Batu
Korban Banjir Bandang Kota Batu Bertambah, Enam Orang Meninggal
Data BPBD, 5 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Kota Batu
Ratusan Warga Malang Mengungsi Akibat Banjir Bandang
Video Mencekam Banjir Bandang di Jawa Timur, 15 Orang Hanyut
Wapres Ma'ruf Perintahkan Risma Sigap Tangani Banjir di Kota Batu dan Kalbar