Barista di Jaksel Dihajar Pria Tak Dikenal hingga Babak Belur Lapor Polisi, Pelaku Sedang Diburu
Wanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.
Korban Rahma Septia Talita melaporkan dugaan penganiayaan berat yang dialaminya.
Barista di Jaksel Dihajar Pria Tak Dikenal hingga Babak Belur Lapor Polisi, Pelaku Sedang Diburu
Viral seorang wanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.
- Babak Baru Kasus Pemuda Disekap dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Terduga Pelaku Laporkan Balik Korban ke Polisi
- 6 Hari Menghilang, Zalfa Ridatulaisy Remaja Asal Bogor Tak Kunjung Pulang Usai Pamit ke Kafe Sejak 4 Juni
- Bubarkan Tawuran, Polisi Kena Sabet Senjata Tajam
- Barista Kedai Kopi di Jaksel Dianiaya Orang Tak Dikenal, Polisi Turun Tangan
Kejadian ini pun telah dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Ade Ary mengatakan korban atas nama Rahma Septia Talita (18) telah melaporkan kejadian penganiayaan itu ke Polda Metro Jaya.
“Yang pertama terkait seorang barista di Setiabudi. Benar, benar. Tanggal 17 Maret telah diterima laporan di SPKT, sentra pelayanan kepolisian terpadu Polda Metro Jaya, yang melaporkan saudari RST ya,”
kata Ade Ary kepada awak media, Rabu (20/3).
merdeka.com
Pihak terlapor masih dalam penyelidikan. Rahma Septia Talita melaporkan dugaan penganiayaan berat yang dialaminya.
“Terlapornya dalam penyelidikan. Peristiwa yang dilaporkan adalah penganiayaan berat. Saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh penyelidik,” tuturnya.
"Peristiwa yang dilaporkan adalah dugaan penganiayaan berat. Tkpnya, TKPnya di Jalan Genteng Ijo di daerah Karet Kuningan, Jakarta Selatan,” tambahnya.
Sebelumnya kasus penganiayaan terhadap Rahma Septia Talita (18) viral di media sosial salah satunya diposting oleh akun X @dirty_fadhil. Dalam postinganya, dibeberkan kronologi hingga foto-foto korban usai dianiaya.
“Rahma Septia Talita, umur 18 tahun mendapatkan tindak kekerasan oleh orang tidak dikenal saat sedang bekerja di sebuah coffee shop dibilangan Setia Budi, Jakarta Selatan," tulis akun @dirty_fadhil.