Bayi kurang gizi di Bali mulai dapat bantuan Pemprov
Gangguan mata diderita Sri Astiti disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh unggas.
Ni Kadek Sri Astiti, bayi berusia 9 bulan yang nyaris buta mendapat perhatian serius dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Pastika mengutus langsung Humas Provinsi Bali dan tim dari dinas Kesehatan untuk datang ke Dusun Batu Madeg, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (2/8).
Tim kesehatan dari RS Mata Bali Mandara yang diwakili Dokter Ayu Setiowati menyatakan, gangguan mata diderita Sri Astiti disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh unggas.
Ayu mengatakan, virus tersebut menyerang mata yang menyebabkan kelainan anatomi mata berupa organ kornea tidak terbentuk secara sempurna.
"Jika kornea yang berfungsi penting sebagai organ masuknya cahaya tidak tumbuh, tentunya organ mata lain seperti retina tidak akan berfungsi juga," jelas Ayu.
Ayu mengungkapkan penyakit Sri Astiti merupakan kondisi permanen yang tidak bisa diobati karena menyerang saraf. Tindakan yang bisa dilakukan hanya pengobatan untuk mencegah melebarnya infeksi. Serta pelatihan low vision untuk mengenali lingkungan agar bisa menjalani kehidupan sehari-hari.
Selain bantuan dari Gubernur Patika berupa beras dan uang tunai, Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali, Ayu Pastika melalui perwakilan BK3S Provinsi Bali juga menyerahkan bantuan sembako dan sejumlah uang tunai bagi keluarga Suparta.
Melihat putrinya yang memprihatinkan, orang tua Sri Astiti, Wayan Suparta (31) dan Ni Wayan Sariasih (25) hanya bisa pasrah. Suparta menuturkan, dia bersama istrinya bekerja sebagai buruh tangkap babi.
"Berangkat kerja subuh dan jam pulang tak pasti, ternyata tidak menjamin akan penghasilan yang besar," ujarnya.
Dia mengatakan, upah yang didapat dari pekerjaannya tersebut hanya Rp 50 ribu. Sebab, mereka tidak setiap hari bekerja. Hal itu karena majikannya berjualan mengikuti pasar, yang rata-rata bekerja 2 kali dalam 3 hari.
Baca juga:
Bayi kurang gizi di Bali, terlahir cacat tubuh dan hampir buta
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa penyebab kebakaran gudang elpiji di Denpasar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Bagaimana kondisi cuaca di Denpasar besok? Denpasar: Prediksi cuaca besok hujan ringan atau gerimis tidak merata dengan suhu 28 derajat celsius.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.