Bea Cukai Serahkan 200 Tabung Oksigen dari Singapura ke Pemkot Solo
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Bea Cukai Surakarta, Aries Baroto, mengatakan berdasarkan peraturan tersebut, tabung oksigen masuk dalam kategori barang pembebasan Bea Masuk dan PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor).
Bea Cukai Surakarta akhirnya mengeluarkan 200 tabung oksigen yang dikirim dari Singapura untuk kepentingan hibah yang diterima oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Solo, Senin (19/7).
Pengeluaran 200 tabung oksigen tersebut tercantum di Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.02/2021 tentang Pemberian Fasilitas Kepabeanan dan/atau Cukai serta Perpajakan atas Impor Barang untuk Penanganan Covid-19.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Apa makna utama dari Tari Bondan Surakarta? Meski ketiga jenis tari bondan memiliki makna yang sedikit berbeda, akan tetapi pada intinya tari bondan ini memiliki makna yang sama mengenai kasih sayang seorang ibu kepada sang anak.
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Bea Cukai Surakarta, Aries Baroto, mengatakan berdasarkan peraturan tersebut, tabung oksigen masuk dalam kategori barang pembebasan Bea Masuk dan PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor).
"Dari pihak Bea Cukai sudah melakukan langkah yang proaktif dengan berkoordinasi dengan pihak terkait antara lain, Gapura, Angkasa Pura Logistic, serta dari Dinkes Pemkot Solo," katanya.
Setelah Surat Pemberitahuan Cargo Charter Flight diterima oleh pihak Bea Cukai Surakarta, 16 Juli pukul 16.45 WIB, pihaknya kemudian melakukan pengawasan pembongkaran atas barang tersebut ketika pesawat tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo Sabtu, 17 Juli lalu.
"Barang selesai dibongkar dan ditimbun di TPS Bandara Adi Soemarmo pada pukul 14.30 WIB. Kami sembari berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Solo," jelasnya.
Kepala Dinkes Pemkot Solo Siti Wahyuningsih, menyampaikan, dengan bantuan tabung oksigen dari Shopee tersebut sangat bermanfaat sekali dalam kondisi saat ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait, dari Bea Cukai, AP Log, Kodim, Polres, BPBD, AURI, dan dari seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang telah membantu kelancaran proses ini," katanya.
Proses pengeluaran tabung oksigen tersebut disaksikan oleh Dinkes Pemkot Solo, Angkasa Pura Logistic, Satgas Covid-19 dari TNI AU, dan Bea Cukai Surakarta. Lebih lanjut Aries berharap barang hibah tersebut dapat membantu meringankan beban dari masyarakat yang saat ini sedang menderita Covid-19.
"Kami selalu siap dan berkomitmen penuh untuk mendukung agar proses pengeluaran barang bisa dijalankan secepatnya, tentunya dengan tidak melanggar ketentuan yang berlaku," pungkas Aries.
Baca juga:
Pemkot Solo Terima Bantuan 200 Tabung Oksigen Untuk 15 Rumah Sakit
Rumah Sakit di Jakarta dan Banten Dapat Bantuan Oksigen Cair 210 Ton
Gubernur Jatim Khofifah Siapkan Depo Isi Ulang Oksigen Gratis Wilayah Malang Raya
Luhut Kunjungi Rumah Oksigen Pastikan Ketersediaan Tempat Tidur
Wamenkes: Kebutuhan Oksigen Meningkat Lima Kali Lipat