Berada di Ruko Kecil, Ini Penampakan Rumah Produksi Film Porno Jaksel yang Libatkan Artis-Selebgram
Tidak ada tanda bahwa ruko berukuran tersebut merupakan studio film. Seperti plang, banner atau semacamnya. Ruko tersebut begitu tertutup.
Warga sekitar berinisial M tidak tahu ruko tersebut dijadikan sebagai tempat produksi film dewasa.
Berada di Ruko Kecil, Ini Penampakan Rumah Produksi Film Porno Jaksel yang Libatkan Artis-Selebgram
Polda Metro Jaya membongkar studio produksi film porno yang melibatkan artis, foto model hingga selebgram di Jakarta Selatan. Rumah produksi itu berada di jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Saat penggerebekan, polisi menangkap lima orang mulai dari pemeran hingga sutradara. Sebanyak lima orang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
- Kasus Produksi Film Porno, Berkas Lima Tersangka Dilimpahkan ke Kejati DKI
- Alasan Siskaeee 2 Kali Mangkir Pemeriksaan Kasus Rumah Produksi Film Porno Ternyata Karena Hal Ini
- Pengakuan Dua Kru Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Diajak Sutradara Bikin Film Biasa dan Diupah Per Bulan
- Ini Sosok Sutradara Rumah Produksi Film Porno Jaksel, Pernah jadi Tukang Urut hingga Pemulung
Merdeka.com menelusuri lokasi yang dijadikan tempat produksi film porno itu. Pantauan di lokasi, studio Karya Bintang menempati sebuah ruko kecil tingkat dua lantai. Studio itu berdampingan dengan sebuah toko sembako 'Djess Grosir'.
Tidak ada tanda bahwa ruko berukuran tersebut merupakan studio film. Seperti plang, banner atau semacamnya. Ruko tersebut begitu tertutup.
Ruko yang dijadikan sebagai tempat produksi film dewasa berpagar di bagian luar dan dalam. Pagar dalam berkelir abu-abu dengan tanaman hias di bagian halaman.
Warga sekitar berinisial M tidak tahu ruko tersebut dijadikan sebagai tempat produksi film dewasa. Dia hanya mengetahui ruko itu biasa dijadikan tempat syuting.
"Saya enggak perhatikan juga kalau itu soal film itu (film porno). Soalnya syutingnya kayak beneran tuh film beneran,"
ungkap dia kepada wartawan, Selasa (12/9).
Saksi melihat aktivitas syuting terakhir kali sebelum puasa 2023 lalu. Tidak ada yang mengganjal dari syuting tersebut. Tidak ada pula adegan syur khas film panas. Sebab, pemeran wanita dan pria tetap menggunakan pakaian wajar.
"Syutingnya yang cewek pakaiannya pakai biasa biasa aja," tambahnya.
M menjelaskan para kru baru melakukan proses syuting saat sore hari. Tidak jarang juga proses syuting dilakukan di luar studio, namun untuk kegiatan di dalamnya, dia mengaku tidak tahu.
"Mereka suka syuting nih di sini (jalan raya) tapi syutingnya biasanya sore sampe magrib, abis magrib udah bubar,"
jelas warga sekitar.
Lebih lanjut, M tidak terlalu mengenal para kru yang terlibat dalam produksi film dewasa itu. Hingga akhirnya, proses syuting tidak terlihat lagi setelah lebaran 2023.
Saksi baru tahu bila ruko yang dijadikan studio produksi film panas setelah digerebek polisi. Kini ruko tersebut tertutup rapat meski tak garis polisi.
Sebelumnya, Polisi membongkar industri pembuatan film dewasa atau porno. Rumah produksi pun digerebek. Total ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menerangkan, terbongkarnya kasus ini berawal dari patroli siber yang dilakukan oleh jajarannya. Rupanya, ada situs video streaming yang menyediakan beberapa konten video vulgar dengan durasi bervariasi antara 1 jam sampai 1,5 jam.
Dari hasil penyelidikan, terungkaplah lima orang yang terlibat dalam pembuatan film. Ada sosok I sebagai sutradara merangkap produser film-film vulgar.
Lalu, sebanyak ada 11 orang pemeran wanita dan lima laki-laki yang terlibat dalam pembuatan film vulgar. Saat ini, sedang didalami dugaan pidana.
Selanjutnya, Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan/atau pasal 4 ayat 2 juncto Pasal 30 dan/atau Pasal 7 juncto Pasal 33 dan atau Pasal 8 juncto pasal 39 dan/atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-Undang No 44 tahun 2008 tentang Pornografi.