Berdalih hidupi anak, 2 janda ngutil belasan pakaian di mal Palembang
Berdalih hidupi anak, 2 janda ngutil belasan pakaian di mal Palembang. Dalam aksinya, mereka menggunakan modus yang biasa dilakukan pelaku lain. Yakni berpura-pura sebagai pembeli lalu menyelipkan barang curian ke dalam pakaian yang mereka kenakan ketika pegawai lengah.
Berdalih berstatus janda dan ingin menghidupi anak, dua ibu rumah tangga (IRT) kedapatan mengutil belasan pakaian bermerek di Matahari Departement Store, PS Mall, Palembang. Keduanya diserahkan ke polisi setelah dipergoki petugas keamanan mal.
Kedua pelaku berinisial EW (45), warga Jalan Ki Marogan, Kelurahan Kemas Rindo, Kertapati, Palembang, dan KN (33) warga Jalan Maluku, Kelurahan Talang Jawa Kanan, Lubuklinggau. Mereka kompak nekat berbuat kejahatan karena kebutuhan rumah tangga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
"Saya janda, punya dua anak, semuanya butuh makan. Kami juga tidak punya ongkos untuk pulang," kata EW di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, Rabu (4/7).
Dalam aksinya, mereka menggunakan modus yang biasa dilakukan pelaku lain. Yakni berpura-pura sebagai pembeli lalu menyelipkan barang curian ke dalam pakaian yang mereka kenakan ketika pegawai lengah.
"Pas mau keluar kepadatan sekuriti. Mereka tahunya waktu alarm bunyi," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Masnoni mengungkapkan, dari modus yang dipakai keduanya dicurigai sudah biasa mengutil. Namun, tuduhan itu masih didalami dengan pemeriksaan lebih lanjut.
"Ngakunya baru sekali karena terdesak butuh uang, tapi kita proses lagi. Ini dilihat dari modus yang mereka gunakan," ujarnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 363 juncto 364 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama tujuh tahun. Barang bukti disita 15 lembar pakaian, mulai dari jilbab, baju hingga celana jeans.
Baca juga:
Dua pencuri lintas kabupaten bermodus pecah kaca mobil diamuk warga di Kebumen
Mencuri di rumah majikan, PRT berdalih untuk biaya anak sekolah
Kepala Desa di Sijunjung mencuri sapi warga usai terlilit utang
Kepergok mencuri di kos-kosan, EL nekat sabet leher korban dengan pisau
Belasan kali curi uang jutaan rupiah di jok motor korban, Imam di dor polisi
Puluhan kali beraksi, 2 pencuri motor di Bekasi akhirnya tertangkap
Tujuh pelaku curanmor di Tangsel diamankan, tiga diantaranya didor