Bikin Status Hoaks Terkait Gunung Agung, Yustiawan Dicari Polisi
I Gusti Bagus Yustiawan berurusan dengan polisi usai mengunggah status hoaks terkait Gunung Agung. Dalam status tersebut, Yustiawan berharap Gunung Agung yang erupsi menghancurkan Kabupaten Karangasem, Bali. Status tersebut viral dan membuat geram masyarakat.
I Gusti Bagus Yustiawan berurusan dengan polisi usai mengunggah status hoaks terkait Gunung Agung. Dalam status tersebut, Yustiawan berharap Gunung Agung yang erupsi menghancurkan Kabupaten Karangasem, Bali. Status tersebut viral dan membuat geram masyarakat.
"Kemarin ada di meng-update status kemudian dari pihak Polsek Selat untuk langkah mengantisipasi, dicari. Untuk kita tahu apa maksud dari status tersebut," ucap Kapolres Karangasem AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom saat dihubungi, Jumat (29/3).
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Ruang di Sulawesi Utara? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.
-
Bagaimana bukti bahwa Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi? PenelusuranCek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran melalui Google Image dan menemukan bahwa video yang beredar merupakan video yang diunggah oleh akun Youtube Imam Budiman pada tanggal 27 Juli 2019.
-
Di mana letak Gunung Ruang yang pernah mengalami erupsi bersamaan dengan Gunung Lewotolok? Sementara itu, gunung api yang berada di busur vulkanik berbeda dapat meletus bersamaan karena memiliki interval letusan berdekatan. Seperti yang terjadi pada Gunung Lewotolok dan Gunung Ruang.
Polisi sudah mencari Yustiawan namun tidak diketemukan keberadaannya. Kemudian perangkat desa menyerahkan Yustiawan ke Mapolsek Selat.
Setelah ditanyai polisi, pria tersebut ternyata sedang dalam pengaruh alkohol. Jadi pada saat Gunung Agung erupsi, Kamis (28/3), pria tersebut bersama teman-temannya sedang pesta miras. Saat itulah ia mengunggah status yang dianggap meresahkan warga.
"Ternyata dia meng-update status itu dipengaruhi oleh minuman pada saat gunung sedang erupsi. Dia sedang kumpul-kumpul sama teman-temannya. Jadi dia meng-update tidak ada maksud apa-apa. Kebetulan juga dia orang lokal sana," jelas Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan, pria tersebut mengaku sempat diberitahu teman-temannya bahwa statusnya viral. Kemudian pada saat itu juga dihapus oleh yang bersangkutan. Setelah itu datang ke Mapolsek Selat untuk meminta maaf.
"Makannya tadi begitu dia dikasih tau sama temannya bawah statusnya jadi ramai langsung, dia hapus sendiri. Setelah itu baru dia datang ke Polsek jadi waktu pagi dia sudah hapus. Makannya begitu di Polsek kita interogasi dan memang teman-teman menyampaikan pada saat itu sedang kumpul-kumpul dan dia meng-update dipengaruhi oleh alkohol," jelas Kapolres.
Pria tersebut lantas membuat pernyataan menyesal dan meminta maaf melalui video yang dibuat di kantor polisi.
"Akhirnya dia mengklarifikasi dan membuat video untuk meminta maaf kepada masyarakat," ujar Kapolres.
Baca juga:
Gunung Agung Kembali Erupsi
Gunung Agung Kembali Erupsi, Kolom Abu Tak Teramati karena Mendung
Gunung Agung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter
Ini Hasil Analisa PVMBG Terkait Dua Kali Erupsi Gunung Agung
Gunung Agung Erupsi, Status di Level Siaga
Penelitian Ilmuwan Inggris Disebut Bisa Ramal Gunung Agung Bali Meletus