Bisnis prostitusi di Kemukus lebih aman karena dibalut ritual
Menurut Ella, sejak Gunung Kemukus terdapat ritual seks bebas, kalangan pejabat setempat seolah melindunginya.
Sarang prostitusi di Gunung Kemukus, Sragen Jawa Tengah, yang ada sejak puluhan tahun silam rupa-rupanya sulit diberangus. Bahkan sejumlah pekerja seks komersial (PSK) setempat mengatakan, lebih aman jual diri di lembah Kemukus dibanding wilayah lainnya lantaran tempatnya menyatu dengan destinasi wisata religi.
Ella seorang PSK, yang mangkal di warung remang-remang Kemukus mengatakan, dia sering kali main 'kucing-kucingan' dengan petugas Satpol PP yang merazia tempat mangkalnya. Dia mengaku betah menjajakan kemolekan tubuhnya di situ lantaran kondisinya aman.
"Saya bisa layani enam orang sehari kalau ramai. Kalau sepi seperti sekarang ya cuma dua orang," kata perempuan asli Malang ini, kepada merdeka.com, Senin (24/11).
Menurutnya, sejak Gunung Kemukus terdapat ritual seks bebas, kalangan pejabat setempat seolah melindunginya. "Kita selalu diminta menyesuaikan dengan situasi acaranya. Kalau pas ramai ya diminta memakai pakaian sopan. Ya sudah jadi rahasia umum lah mas," terang ibu satu anak tersebut.
Janda cantik berusia 32 tahun ini lantas melanjutkan, warga satu kampung di Gunung Kemukus selalu menyediakan dua kamar di tiap rumahnya. Biasanya disewa untuk ritual dan seks bebas. Dia yang menjadi PSK musiman di lembah prostitusi tersebut mengaku tak selamanya menetap.
Apabila kondisinya sepi, dia akan 'balik kucing' ke Darmo Park Surabaya. "Ya balik lagi ke Surabaya kalau di sini sudah sepi," katanya.
Baca juga:
Cerita prostitusi berkedok ritual pesugihan di Gunung Kemukus
Mitos di Gunung Kemukus salah dipahami oleh warga
Ini tarif sewa kamar dan ngesek bebas di Gunung Kemukus
Calon bupati di Jateng minta pelaris di Kemukus
Sejak 1982, warung esek-esek merebak di Gunung Kemukus
Seks bebas di Kemukus berawal dari riwayat keturunan Majapahit?
-
Mengapa ritual Tirto Mukti Rekso Bumi dianggap penting? “Sebenarnya ritual Tirto Mukti Rekso Bumi ini tak ada bedanya dengan ritual nenek moyang di masa lalu. Memberikan sesaji di tempat-tempat suci, di hutan-hutan yang dianggap angker dan sebagainya. Bukan berarti kita ingin membangkitkan hal-hal berbau kontroversi. Tapi lebih bagaimana mengemas bahwa ini adalah daya tarik yang berlatar belakang perilaku nenek moyang,”
-
Kapan tradisi Syawalan Gunung digelar? Syawalan itu digelar di puncak bukit.
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi Gunungan Ketupat? Tradisi ini biasanya dihadiri ratusan orang, termasuk Muspika, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.
-
Mengapa tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk dilakukan? Tradisi Gunungan Ketupat bertujuan untuk melestarikan tradisi Jawa Islam, yaitu tradisi sedekahan dan mencintai selawat dengan guyub rukun antar warga.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Bakar Gunung Api di Bengkulu? Menyusun Batok Kelapa Mengutip dari kanal Liputan6.com dan beberapa sumber lainnya, bakar gunung api ini merupakan sebuah ritual membakar batok kelapa yang sudah tersusun rapi. Biasanya, susunan batok kelapa tersebut dibuat seperti tusuk sate yang dirangkai dengan kayu dan dibuat tinggi menjulang.