Blokade mahasiswa IISIP dibubarkan gas air mata dan water cannon
Mahasiswa membalas dengan lemparan batu ke arah petugas kepolisian.
Aparat kepolisian memenuhi janjinya untuk menambah personel demi membubarkan aksi mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) yang memblokade Jalan raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dengan membawa tiga ratusan pasukan, mereka membubarkan mahasiswa yang memprotes keputusan pemerintah menaikkan harga BBM.
Pantauan merdeka.com, Selasa (18/11), pukul 01.58 Wib, polisi yang membawa sebuah mobil water cannon langsung menyemprotkan air ke arah mahasiswa yang sedang berkerumun di tengah jalan dengan membakar ban bekas. Tak hanya itu, tembakan gas air dan kembang api mata membuat mahasiswa kocar-kacir.
Meski demikian, perlawanan tetap dilakukan mahasiswa yang berjumlah sekitar 50-an orang. Mereka membalas dengan lemparan batu ke arah petugas kepolisian.
Unggul dalam jumlah, petugas kepolisian kemudian mengejar mahasiswa sampai ke dalam kampus. Amarah polisi tampak jelas dalam pembubaran mahasiswa tersebut.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa IISIP memblokade Jalan raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sebagai protes atas keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi per pukul 00.00 Wib tadi.
Pantauan merdeka.com, Selasa (18/11) dini hari, Jalan raya Lenteng Agung macet dari arah Depok menuju Pasar Minggu. Mahasiswa berkeliling di tengah jalan dengan membakar ban bekas.
Salah satu mahasiswa Dedi Hermawan mengatakan, aksi ini akan berlanjut hingga subuh sebagai bentuk perlawanan pemerintahan Jokowi-JK.
"Kita akan terus beraksi karena kecewa dengan Jokowi yang tak memihak kepada rakyat lagi," kata Dedi di depan Kampus IISIP.
Baca juga:
Duduki SPBU, mahasiswa di Solo pasang boneka pocong
Dipukul mundur ke dalam kampus IISIP, mahasiswa lempar molotov
Polisi ngamuk bubarkan mahasiswa IISIP, wartawan ikut dikejar
Protes BBM naik, demonstran HMI sempat usir wartawan Metro TV
Takut rusuh pasca-kenaikan BBM, karyawan amankan uang SPBU
Kecam kenaikan BBM, mahasiswa UIN bakar foto Jokowi-JK
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.
-
Bagaimana cara untuk mencegah penyalahgunaan BBM subsidi dalam kelompok kolektif? “Kalaupun pada saat melakukan transaksi pembelian ini diwakilkan kepada satu orang dalam anggota tersebut, maka anggota konsumen pengguna yang lain wajib melampirkan surat rekomendasi kepemilikan masing-masing,” tegas Harya.
-
Dimana BPH Migas membahas isu penyaluran BBM bersubsidi? Demikian dikemukakan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Stakeholder Meeting mengenai Pendistribusian BBM Subsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/9/2024).
-
Bagaimana BPH Migas ingin memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran? "Pastikan seluruh CCTV berfungsi dengan baik dan merekam aktivitas penyaluran selama minimal 30 hari, hal ini penting sebagai upaya transparansi dan pengawasan lebih lanjut dalam penyaluran BBM. Selain itu, pastikan pula bahwa penyaluran BBM dilakukan sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 191 Tahun 2014 yaitu hanya kepada konsumen pengguna yang berhak," terangnya.
-
Bagaimana cara pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM? Implementasinya menunggu revisi Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak rampung.