Bocah 4 Tahun Tewas Dibunuh, Orang Tuanya Kritis
Peristiwa mengenaskan terjadi di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Peristiwa mengenaskan terjadi di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Seorang bocah berusia 4 tahun meninggal dunia akibat serangan benda tajam, sedangkan ayah dan ibunya terluka parah.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi di Dusun Adian, Desa Peadungdung, Kecamatan Pakkat. Awalnya warga dikejutkan dengan penemuan tiga tetangga mereka yang tidak berdaya di perladangan Sitalahap.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Kapan tahnik bayi dilakukan? Praktik tahnik bayi yang baru lahir disyariatkan oleh Allah melalui petunjuk Rasulnya dengan cara menyuapinya sedikit buah kurma yang sudah dikunyah dan dibasahi.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Kenapa tahnik bayi dilakukan? Dilakukan demikian kepada bayi agar supaya ia terlatih terhadap makanan dan untuk menguatkannya.
"Polsek Pakkat menerima informasi mengenai kejadian itu Sabtu (29/2) sekitar pukul 18.00 Wib," kata Kasubbag Humas Polres Humbang Hasundutan, Aiptu Syahril Purba, Minggu (1/3).
Setelah menerima informasi, personel Polsek Pakkat langsung ke lokasi. Mereka mendapati tiga korban yang merupakan warga setempat sudah tak berdaya, seorang di antaranya bahkan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia yakni Doni Tarihoran (4). Leher dan perut bocah ini terluka. Sementara kedua orang tuanya, Louiker Tarihoran (42) dan Sinta Lase (35) luka berat diduga akibat tikaman benda tajam di bagian perut.
"Satu anak-anak meninggal dunia dan pasangan suami istri dalam keadaan kritis," jelas Syahril.
Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya korban kritis dievakuasi ke RSUP H Adam Malik Medan.
Belum diketahui pasti apa yang sebenarnya terjadi. Sejumlah spekulasi yang muncul belum terjawab, termasuk apakah pembunuhan dilakukan pihak lain atau justru dipicu pertengkaran dalam rumah tangga.
"Ini masih dalam penyelidikan kita," tutup Syahril.
Baca juga:
Jasad Pria Kepala Nyaris Putus Gegerkan Warga Desa Motu Sulbar
Tiga Pembunuh Sopir Grab di Kudus Ditangkap
Suami Bunuh Istri Karena Cemburu Lihat Korban Senyum-senyum Sendiri
Pemuda di Deli Serdang Bunuh Ibu dan Nenek lalu Bunuh Diri
Seorang Suami di Deli Serdang Diduga Bunuh Istri dengan Per Mobil
Kronologi Ayah di Tasikmalaya Bunuh Anak Gara-Gara Minta Uang Study Tour