Bocah 5 tahun ditemukan bersimbah darah, ibu pengasuh diperiksa polisi
Empat orang saksi yang diperiksa di antaranya ibu korban, Ani, seorang perempuan yang merupakan pengasuh korban, dan kakak korban yang masih berusia tujuh tahun.
Penyidik Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota telah memeriksa empat orang saksi dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap anak berusia lima tahun di wilayah setempat. Anak berinisial M itu kini masih dirawat intensif di RS Awal Bros.
"Tersangka sedang dikejar," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto ketika dikonfirmasi merdeka.com pada Minggu (23/9). Ia tak menyebutkan identitas pelaku penganiayaan tersebut.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
Adapun empat orang saksi yang diperiksa di antaranya ibu korban, Ani, seorang perempuan yang merupakan pengasuh korban, dan kakak korban yang masih berusia tujuh tahun. Indarto tak menyebutkan hasil pemeriksaan karena bagian dari penyidikan.
M ditemukan ibunya dalam kondisi berdarah-darah di rumahnya Perumahan Lingkar Prima Asri, Jatibening, Pondok Gede. Korban ditemukan tak berdaya di ruang keluarga oleh ibunya pada Sabtu (22/9) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Ibunya kala itu baru saja pulang dari sebuah kafe.
Hasil pemeriksaan tim dokter, luka robek di kepala korban bekas benturan keras, bukan akibat luka senjata tajam. Selain luka robek, sejumlah ada sejumlah luka memar. Kini korban masih dirawat di ruang PICU RS Awal Bros.
Komisioner KPAI Kota Bekasi, Rury Arif Rianto mengatakan, ibu korban bersama dengan empat orang laki-laki awalnya berada di sebuah kafe untuk berpesta. Empat orang laki-laki itu lebih dulu sampai di rumah korban.
"Kalau versi ibunya, tiga dari empat orang keluar. Sehingga di rumah tinggal tinggal satu orang," ujar dia.
Menurut keterangan pengasuh kepada majikannya, kata Rury, satu orang itu hendak memperkosa si pengasuh. Sedangkan, kakak korban yang masih berusia tujuh tahun berada di dalam kamar lain.
"Kepolisian masih mengembangkan ini, ibu korban dan kakaknya sampai saat ini masih syok," ujar dia.
Baca juga:
Bocah 5 tahun di Bekasi ditemukan bersimbah darah dengan luka bacok di kepala
Kasus penyekapan 3 bocah di Makassar, polisi tes DNA 6 orang
Besok, 3 bocah korban penyekapan ibunya di Makassar tes DNA
Polisi tetapkan ibu penyekap 3 anak di Makassar tersangka kekerasan & penelantaran
Olah TKP penyekapan, polisi sita besi untuk siksa 3 bocah di Makassar
Satu bocah korban penyekapan ibu angkat di Makassar alami demam tinggi