Bocah kembar yang hanyut di Sungai Denai dimakamkan di satu liang
Bocah kembar yang hanyut di Sungai Denai dimakamkan di satu liang. Kedua korban hanyut saat bermain di sungai. Saat ditemukan keduanya sudah tidak bernyawa.
Dua bocah kembar yang hanyut di Sungai Denai Medan telah ditemukan. Zk (6) juga didapati tewas seperti saudaranya, Zw (6).
Korban ditemukan hari Rabu (16/11) sekitar pukul 11.35 WIB, sehari setelah hanyut, Selasa (14/11) sore. Jasadnya ditemukan sekitar 2 kilometer dari titik awal dia dan saudaranya terbawa arus di sekitar Jembatan Jalan Denai, Medan.
"Mungkin jasadnya terbawa air lalu nyangkut di sana. Kami bersama Basarnas dan BPBD melakukan pencarian sejak kemarin sore. Tadi baru ditemukan," kata Erik, warga sekitar yang ikut melakukan pencarian.
Jasad Zk kemudian dibawa ke rumah duka, Jalan Jermal VII, Gang Murni VII. Jenazah bocah itu dan saudara kembarnya kemudian dimakamkan dalam satu liang di pemakaman Pasar V Tembung.
Seperti diberitakan, kedua korban hanyut setelah bermain di Sungai Denai bersama anak tetangganya, R (10). Jasad Zw ditemukan lebih dulu, tak jauh dari lokasi mereka bermain, sekitar jembatan Jalan Denai. Sementara Zk hilang. Jasadnya baru ditemukan keesokan harinya.
Sukmadi (36) juga menceritakan bagaimana si kembar pergi menuju Sungai Denai. Awalnya, anak kedua dan ketiga dari empat bersaudara itu pergi bermain bersama temannya naik sepeda.
Sukmadi mengaku ikhlas melepas kepergian putra kembarnya. "Saya cuma kesal tak bisa mencegah mereka keluar rumah," katanya.
Dia menuturkan kedua korban merupakan anak yang ceria. Kedua bocah yang duduk di kelas 1 SD itu terbilang aktif. "Tapi selama ini mereka tidak pernah main sampai jauh begitu, paling sampai gang ke rumah neneknya," tutur Sukmadi.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
Baca juga:
Anak kembar hanyut di Denai, 1 ditemukan tewas, 1 masih pencarian
5 Imigran Afganistan terseret air laut pasang, dua hilang
Berenang di laut saat mabuk, 2 imigran Afganistan ditemukan tewas
Banjir menerjang wisata air terjun di Bone, 1 orang tewas 2 hilang
Asyik renang di saluran irigasi, Fahri tewas tenggelam