Bongkar kematian Siyono, Komisi III DPR wacanakan bentuk Panja
Komisi III DPR ancam tahan anggaran Densus 88 jika terbukti melanggar prosedur penegakan hukum.
Komisi III DPR geram atas kinerja Densus 88 dan Polri yang terkesan menutupi kasus meninggalnya terduga teroris Siyono sebelum diadili. Maka dari itu, Komisi III DPR berencana akan membentuk Panja penanganan kasus Siyono. Agar bisa fokus mengungkap siapa saja pihak Densus yang membunuhnya.
"Apakah tidak ada langkah penegakan hukum yang lain, apakah kita pansuskan masalah ini, apa kita panjakan," kata Anggota Komisi III Habib Aboe Bakar Al Habsy di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4).
Politikus PKS tersebut berjanji jika dalam Panja Densus tetap enggan membongkar kasus itu, maka DPR tak akan menyetujui anggaran untuk Densus. "Kita tidak bantu anggaran densus kalau tidak selesai, biar jelas gitu lho. Kalau polisi sudah bicarakan clear, ya kita bicarakan sama-sama," tuturnya.
Hal serupa juga diutarakan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa. Menurut Desmond, jika Kapolri tak kunjung memberikan penjelasan yang transparan terkait kasus ini, komisi III akan segera bentuk Panja tuntaskan kasus Siyono.
"Catatan apakah bentuk panja untuk tindaklanjuti, termasuk apakah jawaban Kapolri memuaskan atau tidak, kalau apa yang dipaparkan polisi berbeda dengan kawan ini, maka bentuk Panja mencari kebenaran," ujar Politikus Partai Gerindra tersebut.
Ditemui secara terpisah, Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menegaskan, bahwa Panja nanti akan dibahas di pleno komisi III DPR. Akan dipertimbangkan akan dibentuk Panja khusus kasus Siyono atau dijadikan satu dengan Panja penegakan hukum yang sudah ada.
"Urgensinya kalau enggak Panja kita bahas di RDP, RDP kan spektrumnya panjang, pasti porsinya sangat sedikit. Tapi kalau Panja, kita cuma bahas kasus Siyono dan lain terkait dengan Densus," ujar Politikus PPP itu.
Baca juga:
PKS minta Kadiv Humas Polri dipecat karena ucapannya soal Siyono
Kasus Siyono, DPR pertimbangkan pangkas anggaran Densus 88
Tito soal Siyono: Densus 88 langgar SOP bukan kriminal
Kasus Siyono, DPR minta alat negara tidak jadi pembunuh rakyat
Komisi III DPR panggil Muhammadiyah dan KontraS bahas kasus Siyono
Autopsi ungkap kebrutalan Densus 88 tewaskan Siyono
Komnas HAM & Muhammadiyah diminta advokasi terduga teroris lainnya
-
Siapa Thomas Djiwandono? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia juga sosok di balik tim sinkronisasi ekonomi dan keuangan Prabowo-Gibran.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Bagaimana Dr. Sardjito membuat ransum TNI? Kecerdikan Sardjito dalam membuat ransum melahirkan inovasi bernama 'Biskuti Sardjito'. Bentuknya yang bulat bisa memberikan energi untuk para tentara ketika di medan perang.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Di mana TB Simatupang memimpin gerilya di Kulon Progo? Di Dusun Banaran, Desa Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, terdapat sebuah rumah joglo tua.