Budi usul lokasi rehab di pulau terpencil: Kalau kabur dimakan hiu
Dia menyerahkan pada Menkum HAM untuk memilih lokasi yang cocok dijadikan tempat rehabilitasi.
Badan Narkotika Nasional menunggu keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang ingin membangun tempat rehabilitasi untuk pecandu narkoba. Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengaku setuju di mana pun tempat rehabilitasi dibangun di pulau terpencil di Indonesia.
"Terserah nanti dari Menkumham. Kalau mau di daerah Papua boleh, mau di mana boleh," kata Budi Waseso di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (7/10).
Menurut dia, pihaknya tak bisa memberikan rekomendasi pulau tertentu karena menjadi wewenang Kemenkumham. Pihaknya hanya membuat program pemberantasan narkoba untuk menyelamatkan generasi bangsa.
"Kalau kita bicara lembaga pemasyarakatan kita tidak akan cukup. Tapi kan harus dilakukan langkah itu dalam rangka pembinaan. Terus penegakan hukum. Itu harus, sehingga kita harus melakukan upaya-upaya itu. Satu-satunya mungkin dengan keterbatasan anggaran negara ya kita lakukan di Pulau," kata mantan Kabareskrim ini.
"Ya mungkin pulau itu nanti yang melaksanakan kegiatan itu ya sesuai dengan programnya. Bisa saja, programnya itu dibuat latihan outbond, dia jauh dari keluarga. Dia terisolir dari informasi di luar. Dia di situ hanya dibentuk kembali seperti semula agar tidak terpengaruh," sambung dia.
Lebih jauh, jika diberikan pilihan untuk menentukan tempat rehabilitasi tersebut, maka ia akan merekomendasikan pulau paling terluar di Indonesia. Agar pecandu yang direhabilitasi lolos akan takut oleh binatang buas.
"Jadi kalau pulau terluar itu, jauh dari mana-mana. Kalau dia berenang pasti habis dia dimakan ikan hiu. Kalau sudah normal, kita kembalikan lagi ke masyarakat," tukas dia.
Baca juga:
Berantas narkoba, Budi Waseso bentuk pasukan khusus siap mati
Budi Waseso dan hidayah dari ustaz
Hikayat Budi Waseso, tukang ojek jadi Jenderal
Ahok sebut peredaran narkoba marak dilakukan di rumah susun
Polisinya polisi itu saya
Saya jadi Kabareskrim saja banyak yang pusing apalagi Kapolri
Rehabilitasi pengguna narkoba jadi celah korupsi
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang menobatkan Kiras Bangun sebagai Pahlawan Nasional Indonesia? Pada 2005, nama Kiras Bangun ditetapkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Bagaimana Tjokropranolo menyelamatkan nyawa Soedirman? Selama hidupnya, Bang Nolly pernah menjabat sebagai ajudan pribadi Soedirman dan turut menyelamat nyawanya dari serangan tentara Belanda yang mencoba ingin membunuhnya.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.