Budi Waseso saran sipir lapas kongkalikong bandar narkoba dihukum gantung
Budi Waseso mengatakan harus ada sanksi tegas bagi para sipir lepas yang kongkalikong dengan bandar narkoba. Ini untuk menimbulkan efek jera. Salah satu hukumannya, kata Budi Waseso, dihukum gantung.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso geram dengan tingkah petugas lapas yang kongkalikong dengan jaringan pengedar narkoba di dalam lapas. Sehingga para narapidana bebas keluar masuk dan mengedarkan narkoba di luar lapas.
Budi Waseso mengaku sudah berkoordinasi dengan Dirjen Pemasyarakatan terkait maraknya kerja sama antar penjaga lapas dan jaringan narkoba. Budi Waseso memberikan saran agar lapas tidak lagi dijaga manusia melainkan dijaga oleh buaya.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Siapa yang menobatkan Kiras Bangun sebagai Pahlawan Nasional Indonesia? Pada 2005, nama Kiras Bangun ditetapkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Siapa saja yang dipenjara bersama Soekarno di Jalan Banceuy? Ia diculik pasukan kolonial dan dijebloskan ke sebuah penjara kuno di Jalan Banceuy, bersama tiga tokoh lain, yakni R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris II PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II PNI Bandung), dan Soepriadinata (Anggota PNI Bandung).
"Selama lapas itu dijaga oleh manusia ladang integritasnya tidak jelas. Ini pembiaran. BNN tidak punya kewenangan. Yang jelas kami sudah memberitahukan dan sudah ketemu saya. Dan minta masukan, saya sudah memberikan masukan," kata Budi Waseso di Kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa (10/10).
Seharusnya seluruh pihak bisa memperbaiki diri. Pihak Dirjen Pas didorong lebih tegas menindak anak buahnya yang bekerja sama dengan napi jaringan narkoba. Dia juga berencana bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk pengawasan.
Mantan Kabareskrim ini mengatakan harus ada sanksi tegas bagi para sipir lepas yang kongkalikong dengan bandar narkoba. Ini untuk menimbulkan efek jera. Salah satu hukumannya, kata Budi Waseso, dihukum gantung.
"Melanggar HAM enggak apa-apa untuk kebagian lebih besar. Pelanggaran HAM ada di akhirat. Kalau perlu dia digantung kepala di bawah dan makannya di bawah, dipamerkan dan akan kapok," kata Budi.
Baca juga:
Budi Waseso heran ada napi bebas keluar masuk penjara edarkan narkoba
BNN bongkar 4 sindikat narkoba jaringan internasional
Ungkap sindikat narkoba internasional, BNN tangkap 3 napi dari lapas
BNN sita narkoba disembunyikan di speaker, pelaku tewas didor
Kepala BNN soal tembak mati bandar: Wujud manusia pemikirannya lebih dari binatang