Bukan karena Razia, Pengendara Motor Perempuan Ini Menangis Gara-Gara Dihampiri Polwan
Peristiwa itu terjadi di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi di Depok.
Bukan karena Razia, Pengendara Motor Perempuan Ini Menangis Gara-Gara Dihampiri Polwan
Seorang pengendara motor di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat dibuat menangis polisi wanita (polwan) anggota Polresta Depok.
Namun pengendara motor itu menangis bukan karena ditilang, melainkan terharu ketika diberikan dan dipasangkan masker oleh Polwan Depok.
Selain diberi masker, pengendara juga diberikan bunga mawar dan cokelat sebagai tanda kasih dalam rangka peringatan HUT ke-75 Polwan.
"Aduh bu saya jadi terharu, jadi nangis," kata seorang pengendara motor perempuan tersebut, Jumat (1/9).
- Pengadaan 177 Motor Lurah Semarang Capai Rp8 T, Setara Hidupi 8.545 Keluarga Miskin Setahun
- Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
- 3 Pemuda Kabur Usai Remas Bokong Emak-Emak, Lalu Jatuh dari Motor & Terlindas, Warganet: Karma Instan!
- Pencuri Merajalela di Kelurahan Ini, 14 Motor Hilang dalam 2 Bulan
Kasubnit Kamsel Satlantas Polres Metro Depok, Iptu Sally mengatakan, aksi kemanusian ini sebagai peringatan hari jadi polwan. Masker diberikan pada pengendara motor untuk mencegah terkena inspeksi saluran pernapasan (ISPA).
"Jadi kegiatan berupa membagi sedikit untuk masyarakat berupa masker untuk mencegah polusi udara," kata dia.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra mengatakan, dalam beberapa kondisi, peranan polwan dirasa sangat penting kehadirannya. Karena ada hal yang hanya bisa dilakukan oleh polwan saja.
"Misalnya pemeriksaan dan penggeledahan terhadap sesama wanita," ujar dia.
Dia mengatakan, saat pengamanan unjuk rasa pun, polwan sangat membantu menjaga kondusifitas. Kehadiran polwan di tengah massa pendemo menjadi lebih disegani. Sehingga massa tidak berbuat tindakan yang mengarah anarkis.
Di tahun pemilu nanti, keberadaan polwan juga dirasa sangat penting. Peranannya sama dengan dengan polisi pria.
“Apa lagi menjelang pemilu, polwan juga memiliki peran yang sama dengan laki-laki. Pengamanan pemilu yang cooling sistem itu bagian dari upaya menciptakan pemilu damai,” pungkasnya.