Bunuh anak korban, perampok sadis tewas ditembak polisi
Perampok sadis, Mesran alias Lilik (40) tewas setelah lima peluru polisi bersarang di tubuhnya. Pelaku sudah lama menjadi buronan dari belasan aksi kejahatan, salah satunya menembak mati anak korban yang dirampoknya.
Perampok sadis, Mesran alias Lilik (40) tewas setelah lima peluru polisi bersarang di tubuhnya. Pelaku sudah lama menjadi buronan dari belasan aksi kejahatan, salah satunya menembak mati anak korban yang dirampoknya.
Mesran digerebek di rumahnya di Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (4/4). Lantaran melarikan diri, dia ditembak polisi. Tiga peluru bersarang di punggung, satu di tangan, dan satu lobang di dada.
-
Apa yang dibuat oleh perajin keris di Banyusumurup? Sebenarnya di Banyusumurup ini banyak orang yang mencari penghasilan dari membuat perabot keris.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Musala Apung Bahrur Surur dibangun? Walaupun sedang melaut pada siang hari yang terik, para nelayan di Demak tetap tak lupa melaksanakan ibadah salat. Merekapun berbondong-bondong beribadah di musala terdekat.
-
Kapan wilayah Banyumas memasuki awal musim hujan? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Apa yang ditemukan oleh tim eskavasi di Situs Keputren, Bantul? Pada Selasa (7/9), Tim eskavasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah artefak fragmen gerabah di Situs Keputren, Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret, Bantul. Artefak itu diduga merupakan wadah air era Kerajaan Majapahit.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, pelaku menjadi otak perampokan di rumah korban Bahrin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) 2013 silam. Selain menguras harta benda, pelaku juga menembak mati anak korban.
"Pelaku Mesran ini sudah lama buron, keberadaannya diketahui setelah tiga tersangka kita tangkap. Karena mau kabur dan tidak peduli peringatan, kita tembak dan akhirnya mati," ungkap Zulkarnain, Kamis (5/4).
Dikatakannya, pelaku Mesran juga buronan Polsek Sukarami Palembang karena ada sebelas laporan kejahatan yang dilakukannya. Semuanya adalah pencurian dengan kekerasan.
"Nah, untuk TKP di OKUT itu, ternyata sebelumnya pelaku pernah merampok korban yang sama. Artinya mereka dua kali merampok korban," ujarnya.
Dalam kasus ini, polisi masih memburu empat pelaku, di antaranya berinisial SD, AY dan SH. Sebelumnya, petugas meringkus empat tersangka.
"Ke manapun mereka kabur pasti kita tangkap, hidup atau mati," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam kasus itu petugas awalnya meringkus seorang ibu rumah tangga, Dewi (32), saat bermain HP hasil rampokan suaminya, Suwandi (36), di Desa Telang, Kecamatan Mekar Sari, Kabupaten Banyuasin.
Dari keterangan Dewi, polisi akhirnya meringkus suaminya, Suwandi, dan secara berturut-turut ditangkap juga dua komplotannya, Romli (37) dan Rusdi (37). Kaki ketiga tersangka ditembak polisi lantaran berupaya melawan.
Baca juga:
Perampok modus ban kempes rampas tas berisi Rp 121 juta milik Disdik Tangerang
Satroni Indomaret di Badung, 3 perampok sekap karyawan dan gondol Rp 5 juta
Driver online tewas dirampok, Gubernur Alex minta pengelola perketat sistem
Polisi tembak mati perampok taksi online di Tangerang
Coba tembak polisi saat ditangkap, buronan rampok di Lahat tewas didor petugas
Mahasiswa Unsri dalangi perampokan & pembunuhan sopir taksi online