Bupati Purwakarta dan Kapolres teken MoU cegah korupsi dana desa
Bupati Purwakarta dan Kapolres teken MoU cegah korupsi dana desa. Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Polres Purwakarta menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka membangun sistem pencegahan korupsi terhadap penggunaan dana desa.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Polres Purwakarta menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka membangun sistem pencegahan korupsi terhadap penggunaan dana desa.
Penandatanganan kesepakatan dua institusi pemerintah ini dilaksanakan di Bale Maya Datar, kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta, Jalan Gandanegara No 25, Rabu (29/11).
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam sambutannya menekankan, ketepatan penggunaan dana yang secara rutin digunakan untuk kepentingan masyarakat di pedesaan tersebut. Menurut dia, sama sekali tidak dibolehkan perilaku koruptif terhadap dana yang berasal dari APBN maupun APBD.
"Penggunaan dana desa harus tepat sasaran mulai dari perencanaan. Maka dari sistem perencanaan yang baik dapat mulai dicegah perilaku korupsi aparat di semua tingkatan. Terutama dalam konteks ini aparat desa," jelas Dedi.
Sistem perencanaan yang baik, menurut Dedi, harus ditunjang oleh manajerial keuangan yang baik pula. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purwakarta dua periode ini menekankan agar Desa memiliki rekening tersendiri yang secara terpusat dapat dijadikan acuan untuk arus kas seluruh dana yang berputar di desa, terutama dana desa.
"Kepala Desa tidak boleh menggunakan rekening pribadi. Harus rekening desa. Ini menjadi acuan arus kas desa, sehingga semua terpantau dengan baik melalui sistem perbankan. Ke depan, kita terapkan e-Budgeting agar seluruh anggaran melalui sistem," katanya menambahkan.
Kapolres Purwakarta AKBP Deddy Tabrani menyambut baik MoU yang telah disepakati tersebut. Ia mengatakan bahwa ini merupakan komitmen positif yang dibangun dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada seluruh elemen masyarakat Purwakarta.
"Kita sambut baik dan ini merupakan bukti komitmen positif bagi masyarakat Purwakarta," singkatnya.
Selain berisi pencegahan korupsi dan segala permasalahan dana desa, MoU tersebut juga menyepakati kerjasama tentang pendidikan anti narkoba untuk anak usia sekolah SD dan SMP, pendidikan dan pembinaan calon Anggota Polri di daerah dan pemberantasan calo tenaga kerja.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, para kepala desa di wilayah Kabupaten Purwakarta dan Babinkamtibmas yang bertugas di seluruh desa di Purwakarta.
Baca juga:
Tiga perangkat desa di Aceh diduga gelapkan uang gampong Rp 110 juta
Selewengkan dana desa ratusan juta, kades ini ditahan Kejari Deliserdang
Tumpang tindih mengawal dana desa
Mendagri harap korupsi dana desa di Madura jadi kasus terakhir
Colek dana desa, anggota polri akan dipecat dan dipidanakan
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Di mana Susno Duadji bertemu dengan Dedi Mulyadi? Susno Duadji menghadiri sidang Saka Tatal terkait kasus pembunuhan Vina di PN Cirebon. Di sana ia tak sengaja bertemu dengan Dedi Mulyadi yang juga turut mengawal kasus almarhum Vina.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.