Buru Pembunuh Kakek di Garut, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
Kepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Kepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan Alek (73). Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan dalam kamarnya di Desa Ngamplang, Kecamatan Cilawu.
- Naik Pangkat Anak Jenderal Polisi Jadi AKP, Membungkuk Salaman Sama Kabareskrim
- Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Dalami Kasus Pembunuhan Bocah Terbungkus Karung di Bekasi
- Kabur Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria Ini Ditangkap Saat Ngumpet di Perkebunan
- Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Buru Pembunuh Kakek di Garut, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AK Ari Rinaldo mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pembunuhan yang sempat menggegerkan itu.
"Identitas itu setelah kami melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara termasuk melibatkan anjing K9 untuk mencari bukti petunjuk. Hasilnya saat ini kami sudah kantongi terduga pelaku dan sedang dalam pengejaran kami," kata Ari, Rabu (8/5).
Pengungkapan kasus ini berawal dari ditemukannya mayat seorang kakek Alek dalam kamar rumahnya pada Minggu (8/5). Saat ditemukan, kondisinya sangat mengenaskan. Kepalanya hancur dan ususnya terburai.
Setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa korban ke RSUD dr Slamet untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan saat itu, kuat dugaan Alek merupakan korban pembunuhan.
Dalam proses penyelidikan, polisi mengumpulkan bukti dan menurunkan anjing K9. Hasilnya diperoleh sejumlah nama yang patut dicurigai sebagai terduga pelaku.
"Dalam proses tersebut setidaknya kami memeriksa 15 orang untuk mengumpulkan bukti. Kelima orang itu di dua tahap berbeda, yang pertama 10 orang, lalu setelahnya 5 orang saksi yang berkaitan sampai kemudian mengerucut kepada terduga," sebutnya.
Dia pastikan akan mengejar terduga pelaku hingga tertangkap agar bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya. "Semoga dalam waktu dekat ini sudah kami tangkap, mohon doanya," pungkasnya.