Camat di Majalaya kedapatan pelihara satwa dilindungi
Camat di Majalaya kedapatan pelihara satwa dilindungi. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menyita sejumlah satwa dilindungi jenis burung. Tim Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan Tumbuhan Satwa Liar (TSL) mengamankan satwa dilindungi itu dari seorang Camat di Majalaya, Kabupaten Bandung.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menyita sejumlah satwa dilindungi jenis burung. Tim Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan Tumbuhan Satwa Liar (TSL) mengamankan satwa dilindungi itu dari seorang Camat di Majalaya, Kabupaten Bandung, bernama Ajat Sudrajat.
"Kami memang sedang melakukan operasi di wilayah Banten dan Jabar. Kami mendapatkan informasi ada yang memiliki dan menyimpan satwa langka dilindungi, kami enggak tahu kalau beliau Camat, setelah dicek ternyata benar lalu kami ambil dan amankan," kata Kepala BBKSDA Jabar, Sustyo Iriono, di Bandung, Sabtu (21/1).
Adapun satwa yang diamankan di kediaman Ajat, di Kampung Rancaneong, Desa Cibodas, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung pada Jumat (20/1) pukul 13.00 WIB itu berupa seekor Merak Jawa, seekor Elang Bondol, tiga ekor burung Bayan (satu jantan dan dua betina), satu ekor kakak tua putih besar jambul kuning, dan dua buah offsetan kepala rusa.
"Burung-burung itu termasuk satwa langka yang dilindungi," ujarnya. Penuturan Ajat pada petugas kata dia, bahwa pelaku ini memang hobi mengoleksi satwa langka dengan cara membeli dari beberapa masyarakat.
Dari situlah tim yang mengendus satwa dilindungi langsung melakukan penyitaan dan dikembalikan ke habitatnya untuk direhabilitasi karena kondisinya ada yang sakit.
Sustyo menuturkan, dari temuan tersebut, pihaknya bersama Polda Jabar masih melakukan penyelidikan terhadap Camat Majalaya."Kami mengejar pengedarnya. Peredaran tumbuhan satwa liar ini nomor dua setelah narkoba. Makanya kami berupaya mencari pengedarnya," katanya.
Pengoleksian hewan dilindungi ini menurutnya tentu dilarang karena sudah diatur sebagaimana Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya hayati dan ekosistemnya.
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Hewan apa yang menjadi perwujudan dewi Bastet? Dewi Bastet dalam mitologi Mesir erat kaitannya dengan kucing. Di Mesir Kuno, kucing dihormati sebagai simbol penting dalam agama dan pertanian karena peran mereka dalam melindungi tanaman dan membasmi hewan pengerat, yang membantu mencegah penyakit. Orang Mesir Kuno percaya bahwa Bastet dapat berinkarnasi dalam bentuk kucing.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Hewan langka apa saja yang hidup di hutan lereng Gunung Slamet? Kawasan hutan di lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak satwa, termasuk di antaranya satwa langka. Beberapa satwa langka itu masih dapat dijumpai walau keberadaan mereka terancam oleh para ulah pemburu liar.
Baca juga:
Jumlah elang Jawa dan kakatua jambul kuning di Jawa Timur meningkat
Nyeleneh, 7 Penghuni lautan ini berbentuk seperti reinkarnasi alien
Masyarakat Jatim mulai sadar, ratusan satwa diserahkan ke BKSDA
KKP gagalkan perdagangan ikan pari manta di Jawa Timur