Cegah kecelakaan saat mudik, polisi awasi jalur tengkorak Bayeman Purbalingga
Pada arus mudik tahun 2017 lalu, di jalur tersebut terjadi peristiwa kecelakaan Bus Rosalia Indah yang menelan 4 korban jiwa. Bus yang mengangkut 48 penumpang saat itu, mengalami oleng dan masuk ke parit sedalam 5 meter.
Mengantisipasi kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur tengkorak Dusun Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kabupaten Purbalingga, Polres Purbalingga melakukan perhatian khusus. Titik pos pengecekan kecepatan kendaraan didirikan sebelum jalur berkelok dan menanjak di dusun cingkring, perbatasan Karangreja-Tlahab Lor.
Pada arus mudik tahun 2017 lalu, di jalur tersebut terjadi peristiwa kecelakaan Bus Rosalia Indah yang menelan 4 korban jiwa. Bus yang mengangkut 48 penumpang saat itu, mengalami oleng dan masuk ke parit sedalam 5 meter. Diketahui kemudian, supir terlambat melakukan pengurangan kecepatan.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik di tahun 2024 terjadi? “Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tambah dia.
Kabag Ops Polres Purbalingga, Kompol Herman Setiono mengatakan tiap kali musim mudik, jalur berkelok serta menanjak dan menurun di Bayeman sering memakan korban jiwa. Menurut hasil observasi yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Purbalingga, sebab kecelakaan karena pengereman dan pengurangan kecepatan yang terlambat dilakukan pengemudi. Akibatnya, sangat riskan pengemudi tak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
"Kami akan mendirikan Pos pengamanan di Cingkrik. Pendirian Pos pengamanan untuk memberikan peringatan pada supir untuk kurangi kecepatan kendaraan lebih dini," kata Herman, Senin (4/6).
Herman menegaskan, Operasi Ketupat tahun 2018 ini memang menitikberatkan langkah preventif dalam menanggulangi kecelakaan. Ia tidak ingin peristiwa kecelakaan yang memakan korban jiwa seperti tahun 2017 lalu terulang kembali.
Polres Purbalingga juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk siaga terhadap ancaman kejahatan baik konvensional dan terorisme selama pengamanan mudik lebaran tahun 2018 ini. Pihaknya akan mengadakan gelar pasukan pada Rabu (6/6) sebagai tanda kesiapan personel dalam mengamankan mudik 2018.
"Selama 18 hari ke depan tidak akan diperbolehkan personel Polri di jajaran Polres Purbalingga izin meninggalkan tugas. Kami tidak izinkan anggota yang ingin izin cuti di hari-hari itu demi kelancaran pelayanan pengamanan mudik," tegasnya.
Dinas Perhubungan (Dinhub) Purbalingga juga mulai melakukan persiapan antisipasi keramaian jalan raya saat mudik lebaran.
Kepala Dinhub Purbalingga, Imam Wahyudi memaparkan pihaknya telah melakukan pengecekan serta perbaikan lampu penerangan jalan yang berjumlah lebih dari 6.000 buah di seluruh wilayah Purbalingga. Selain itu, jalur-jalur rekayasa lalu lintas khususnya di dalam kota juga telah dirancang hindari terjadinya penumpukan di salah satu ruas jalan.
Mengurai kemacetan di dalam kota semisak, dibuat skema alur Sirongge-Jalan RSUD-Pasar Mandiri-Jalan Pujowiyoto-Jalan Soekarno Hatta-Terminal. Dinhub juga mempersiapkan beberapa jalur Kabupaten yang akan digunakan sebagai jalur alternatif bagi pemudik.
"Kita sudah persiapkan beberapa jalan Kabupaten yang akan digunakan untuk mengurai kemacetan di pelosok-pelosok," tutur Imam.
Diprediksi, puncak arus mudik 2018 akan terjadi pada H-5 lebaran. Sementara puncak arus balik akan terjadi pada H+4 lebaran. "Puncak arus mudik lebih awal karena penambahan cuti bersama yang dilakukan lebih cepat dari hari H dibandingkan tahun lalu," paparnya.
Baca juga:
Ganjar minta helikopter patroli selama arus mudik
Ini daerah rawan longsor di jalur mudik Jabar
Jelang arus mudik di Bandara Kualanamu, 2 maskapai ajukan penambahan jadwal
Temui Menko Polhukam, Plt Dirut Pertamina lapor persiapan Lebaran
Polda Metro Jaya prediksi arus mudik akan terjadi pada tanggal 8 Juni