Cegah Penularan Covid-19, KPU akan Tambah 384 TPS di Pilkada Tangsel
Cegah penularan Covid-19 di masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kota Tangerang Selatan, menambah tempat pemungutan suara (TPS) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.
Cegah penularan Covid-19 di masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kota Tangerang Selatan, menambah tempat pemungutan suara (TPS) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.
"Ada 384 TPS tambahan. Diperkirakan seluruhnya menjadi 2.882 TPS dari sebelumnya kita rencanakan 2.498 TPS," jelas Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro, Rabu (10/6).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Siapa yang berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2015? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
Menurut Bambang, penambahan TPS ini merupakan bagian dari upaya KPU mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat, dengan menyebar dominasi pemilih dalam beberapa TPS. Menurut dia, dalam pelaksanaan Pilkada di masa Pandemi Covid-19 ini, KPU Kota Tangsel, tetap berupaya menjaga keselamatan dan kesehatan para peserta Pemilu dan juga penyelenggaranya.
"KPU memberi catatan dalam pelaksanaan Pilkada ini memiliki prinsip menjaga keselamatan dan kesehatan, baik itu penyelenggara maupun peserta dan pemilih, paling tidak kalau kontes penyelenggara kita fokus ke penyelenggara," jelas dia.
Dengan adanya Pandemi ini, Bambang mengaku mengalami banyak perubahan dan penyesuaian yang dilakukan, seperti di antaranya melakukan efisiensi dan pergeseran anggaran kepada hal yang tidak perlu seperti konsumsi, perjalanan dinas dan sosialisasi.
"Penghematan itu sekitar Rp6,8 miliar," jelas dia.
Baca juga:
Draf PKPU Larang Kampanye Terbuka dan Tatap Muka di Tangsel Diuji Publik
Anggaran Dipangkas, Bawaslu Tangsel akan Awasi Pilkada Secara Daring
DPC Gerindra Pertimbangkan Usung Rahayu Saraswati di Pilkada Tangsel
PKS Merapat, Koalisi Demokrat di Pilkada Tangsel Tambah Gemuk
Polemik Video ASN Pemkot Tangsel Bagikan Sembako Bersama Bakal Calon Wali Kota
Bawaslu Panggil Wali Kota Tangsel Karena Rotasi Pejabat Jelang Pilkada 2020