Cerita Relawan Salurkan Bantuan Korban Gempa Majene di Desa Terisolir
ngga dan kawannya hanya mengandalkan kekuatan dan kekompakan menggandeng barang bantuan dengan menggunakan motor.
Medan berat bukan jadi penghalang bagi kelompok pemuda asal Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa dalam menyalurkan bantuan korban gempa. Sejumlah rintangan, seperti jalur jalan rusak dengan bebatuan dan sungai, berhasil dilalui demi membantu korban gempa di tenda pengungsian Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene.
Pengalaman ini diceritakan oleh salah seorang pemuda asal Mambi namanya Angga. Angga dan relawan kemanusiaan lainnya mendatangi Desa Ulumanda yang sempat terisolir.
-
Apa yang dimaksud dengan kata majemuk? Kata majemuk adalah bentuk kata yang terbentuk dari penggabungan dua atau lebih kata dasar.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Mengapa kata majemuk penting? Kata majemuk memiliki peran penting dalam memperkaya kosakata bahasa dan memberikan nuansa yang lebih kaya pada ekspresi bahasa.
-
Apa pengertian dari kata majemuk? Pengertian kata majemuk adalah kata yang terdiri dari dua kata sebagai unsurnya di samping itu. Namun, ada juga kata majemuk yang terdiri dari satu kata dan satu pokok kata sebagai unsurnya.Contohnya adalah daya tahan, daya juang, kamar tunggu, kamar kerja, ruang baca, dan sebagainya. Ada pula yang terdiri dari pokok kata semua, misalnya lomba lari, jual beli, simpan pinjam, dan masih banyak lagi (Ramlan, 1985: 69).
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
Berbeda dengan relawan lain, jika penyaluran bantuan menggunakan kendaraan roda empat. Angga dan kawannya hanya mengandalkan kekuatan dan kekompakan menggandeng barang bantuan dengan menggunakan motor.
Angga mengakui, sulitnya medan jalan yang ditempuh tidak menyurutkan niatnya untuk menyalurkan bantuan ke pengungsian di Kecamatan Ulumanda. Relawan yang berjumlah sembilan orang dengan masing-masing sarat gandengan barang bantuan dengan menggunakan motor, butuh satu hari perjalanan dengan jarak 28 kilometer untuk bisa sampai ke titik pengungsian di Kecamatan Ulumanda.
Motor para relawan yang sarat dengan barang bantuan, kembali diadang jalur rintangan. Kali ini bukan jalan yang rusak tetapi dua sungai besar tanpa jembatan penyeberangan yakni sungai Aralle dan sungai Urekang. Menyeberangi sungai satu-satunya pilihan, rakit darurat yang terbuat dari bambu telah disiapkan untuk dijadikan jembatan penyeberangan. Ada sembilan motor milik relawan sukses seberangi sungai Aralle dengan menggunakan rakit dengan cara antri.
"Sampai di batas Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Majene, kami menyeberangi sungai Aralle. Karena belum punya jembatan terpaksa kami buat rakit darurat untuk bisa menyeberangkan motor - motor kami. Tanpa kendala dan sembilan motor berhasil kami seberang kan ke tepi sungai Aralle dengan cara gotong royong," cerita Angga, Jumat (29/1).
Angga mengaku, penyaluran bantuan ke titik korban gempa di wilayah Kabupaten Majene, memakan waktu beberapa hari. Perjalanan dimulai dari Kecamatan Mambi, masuk ke jalur Kelurahan Talippuki, dan mengarah ke Tallu Banua, hingga kembali kembali bergeser ke rumah masing - masing. Kata dia, sehari perjalanan dari Mambi ke Ulumanda, terbayarkan setelah bantuan yang digandeng dengan motor sampai ke posko - posko pengungsi korban bencana di antaranya Urekang, Popenga, Paku dan Taukong hingga ke Kecamatan Malunda.
"Alhamdulillah kami juga bisa sampai setelah menempuh perjalanan satu hari. Sulitnya medan tidak menyurutkan kami untuk tidak sampai. Sejumlah tenda pengungsi yang ada di Kecamatan Ulumanda, langsung kami salurkan bantuan. Dan rasa capek kami terbayarkan setelah bisa melihat senyum para pengungsi di tenda pengungsian karena menerima bantuan meskipun kecil tapi berarti bagi kelangsungan hidup mereka di tenda - tenda pengungsian," pungkas Angga.
(mdk/ded)