Coba Kabur ke Batam, Tersangka TPPO Ditangkap di Bandara SSK II Pekanbaru
Satuan Reskrim Polres Bengkalis menangkap seorang tersangka pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Pria berinisial H itu diduga hendak kabur ke Batam.
Satuan Reskrim Polres Bengkalis menangkap seorang tersangka pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Pria berinisial H itu diduga hendak kabur ke Batam.
"Satu pelaku ini merupakan hasil pengembangan dari 2 pelaku TPPO di Bengkalis sebelumnya," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza kepada merdeka.com, Kamis (8/6).
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang dikatakan tentang orang yang membicarakan orang lain di belakang? Orang-orang yang berbicara tentangmu di belakanmu sebenarnya berada di belakangmu.
-
Apa yang dibudidayakan oleh para peternak di Belitung Timur? Budi daya madu yang cukup terkenal dengan perawatan alami dan selalu mengedepankan kualitasnya, yaitu madu heterotrigona itama atau biasa disebut madu teran khas Bangka Belitung.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Apa saja pantangan yang diyakini orang Betawi? Masyarakat Betawi di seputaran Jakarta masih meyakini adanya pantangan sebagai sebuah pedoman hidup.
Reza menjelaskan, sebelumnya petugas berhasil mengamankan 28 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) berikut 2 orang tersangka pelaku TPPO yang menjual mereka. Lalu, polisi mengembangkan jaringan lain.
"Dari pengembangan itu, kita dapat informasi dan analisa di lapangan didapatkan bahwa 1 orang pelaku dengan inisial H kabur ke arah Pekanbaru," jelas Reza.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Reza langsung berangkat ke Pekanbaru. Setelah sampai, polisi mendapat info bahwa pelaku H akan berangkat menuju Batam, Provinsi Kepri, melalui Bandara SSK II pada Rabu (7/6).
"Tim langsung berkoordinasi dengan pihak protokol dan AVSEC Bandara SSK II guna mencegat pelaku. Koordinasi membuahkan hasil, pelaku H diamankan tim gabungan Sat Reskrim, Protokol dan AVSEC Bandara SSK II saat hendak check in," ucap Reza.
Pelaku H kemudian diinterogasi. Dia mengaku berperan mengurus dan mengoordinir 9 dari 28 orang PMI yang sudah diamankan Polres Bengkalis.
"Barang bukti yang disita dari pelaku berupa 1 handphone. Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah berada di Polres Bengkalis untuk proses selanjutnya," pungkas Reza.
(mdk/yan)