Colorful Medan Carnival Meriah, Bobby Nasution: Angkat Keberagaman Sekaligus Ekonomi
Pawai dimulai dari depan Hotel Adi Mulia di Jalan Diponegoro sampai Lapangan Benteng Medan.
Pawai Colorful Medan Carnival berlangsung sangat meriah.
Colorful Medan Carnival Meriah, Bobby Nasution: Angkat Keberagaman Sekaligus Ekonomi
Dengan mengenakan pakaian adat Simalungun, Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu mengikuti Pawai Colorful Medan Carnival yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-433 Kota Medan, Sabtu (8/7). Keberagaman yang ada tidak hanya menunjukkan Medan kaya akan keberagaman etnis dan budaya, tapi juga dapat dijadikan potensi menggerakkan ekonomi. "Sesuai dengan temanya Medan Colorful Carnival, kita ingin mengangkat budaya dari seluruh etnis yang ada di Kota Medan. Tidak hanya orang Medan aja yang tahu, tapi seluruh Indonesia harus juga mengetahui Kota Medan memiliki ragam etnis dan budaya yang dapat dijadikan potensi penggerak ekonomi," kata Bobby Nasution.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Apa saja jenis wisata yang populer di Medan? Obyek wisata Medan sendiri cukup beragam, mulai dari wisaya budaya, kuliner, hingga religi.
-
Apa yang dibangun di Medan pada tahun 1889? Di Medan, pada tahun 1889 telah dibangun bioskop pertama yang didirikan oleh seorang Belanda bernama Michael.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Apa yang diraih oleh Kota Medan dalam bidang kebersihan dan lingkungan hidup? Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura. Belum lama ini Kota Medan baru saja meraih penghargaan Adipura di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution.
Dikatakan Bobby Nasution, dirinya bersama Ketua TP PKK mengenakan pakaian adat Simalungun yang merupakan salah satu etnis yang ada di Kota Medan.
"Peran masyarakat Simalungun selama ini sangat penting dalam pembangunan Kota Medan," ungkap Bobby Nasution.
Pawai Colorful Medan Carnival berlangsung sangat meriah. Bobby Nasution dan Ketua TP PKK Kota Medan berada di barisan depan iring-iringan pawai diikuti Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE, Ketua Baznas Kota Medan Muhammad Nursyam serta Ketua Kadin Kota Medan Arman Chandra. Pawai dimulai dari depan Hotel Adi Mulia di Jalan Diponegoro sampai Lapangan Benteng Medan. Masyarakat pun sangat antusias menyambut iring-iringan pawai yang diikuti 21 camat se Kota Medan mengenakan pakaian adat beserta jajaran kecamatan. Selain itu dimeriahkan dengan aksi custom carnival yang berasal dari seluruh etnis yang ada di Kota Medan.
Pawai semakin meriah lagi dengan ikut sertanya sejumlah kabupaten dan kota di Sumut, di antaranya Kota Binjai, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kabupaten Langkat serta Kabupaten Toba. Selanjutnya iring-iringan pawai menuju Lapangan Benteng dan disambut Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Ismiralda Wiriya Alrahman, unsur Forkopimda serta para pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan di Panggung Utama. Event ditutup dengan penampilan tari payung dan pemotongan kue ulang tahun.
Usai acara, Bobby Nasution mengatakan, Colorful Medan Carnival tidak hanya diisi dengan pawai saja tapi juga menghadirkan panggung hiburan rakyat dengan menghadirkan artis ibukota.
"Malam ini acara akan dilanjutkan dengan panggung hiburan rakyat dengan menghadirkan Godbless dan Ipank untuk menghibur masyarakat Kota Medan," jelas Bobby Nasution.
Dikatakan Bobby Nasution, sesuai dengan tema Colorful Medan Carnival ini ingin mengangkat budaya dari seluruh etnis yang ada di Kota Medan. Tidak hanya orang Medan saja yang tahu tapi seluruh Indonesia juga harus mengetahui Kota Medan memiliki ragam etnis dan budaya. "Keberagaman yang ada ini dapat dijadikan potensi penggerak ekonomi," pungkasnya.